|
| motto = ''Memihak Kebenaran''
| type = [[Surat kabar]] harian
| owners = [[H.G. Rorimpandey]] dan [[Soedarjo]] <small>(1987-1993)</small> <br> [[MRA Media]] <small>(1993-2006)<ref>https://swa.co.id/swa/listed-articles/mochtar-riady-masuk-suara-pembaruantanya MRA Media tetap memiliki Suara Pembaruan</ref></small> <br> [[BeritaSatu Media Holdings]] <small>(2006-2021)</small>
| founder = [[H.G. Rorimpandey]] <br> [[Soedarjo]]<ref>https://www.jawaban.com/read/article/id/2010/09/06/83/100906164556/soedarjopengusaha_sukses_tanpa_fasilitas Soedarjo Pemilik Suara Pembaruan</ref>
| publisher = PT Media Interaksi Utama
| sister newspapers = [[Investor Daily]]
| sister channel = [[BeritaSatu Media Holdings]]
| ceased publication = 31 Januari 2021
| ISSN =
| oclc =
| dirinteractive =
}}
'''''Suara Pembaruan''''' adalah sebuah [[surat kabar]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Jakarta]]. Surat kabar ini pertama terbit pada 4 Februari 1987, dan berhenti terbit pada 1 Februari 2021.
== Sejarah ==
Setelah era reformasi, beberapa pihak di internal ''Suara Pembaruan'' keluar dan menerbitkan kembali ''Sinar Harapan'', sehingga kedua koran ini yang pada dasarnya dari akar yang sama bersaing di pasar koran sore.
Pada tahun 2006, Mochtar Riady dari [[Lippo Group]] duduk sebagai salah satu petinggi di ''Suara Pembaruan''.<ref>{{cite web |last1=SWAonline |year=2006 |title=Mochtar Riady Masuk Suara Pembaruan? |url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mochtar-riady-masuk-suara-pembaruantanya |website=SWA.co.id |access-date=6 Oktober 2020}}</ref> Sejak saat itu, Lippo Group melalui Globe Media Group masuk ke dalam jajaran kepemilikan Suara Pembaruan yang sebelumnya dimiliki oleh [[MRA Media]]. Suara Pembaruan kemudian menjadi bagian dari dengan Globe Media Group (yang kemudian bertransformasi menjadi [[BeritaSatu Media Holdings]]), sebuah grup penerbit yang mengelola beberapa media cetak diantaranya koran bisnis [[Investor Daily]], [[Majalah Investor]], majalah [[Globe Asia]], dan koran berbahasa Inggris [[The Jakarta Globe]].
Mulai 13 Januari 2020, ''Suara Pembaruan'' berubah menjadi koran pagi.<ref>{{cite web |last1=Anisa |first1=Dina Fitri |year=2020 |title=33 Tahun Komitmen Suara Pembaruan Membangun Negeri |url=https://www.beritasatu.com/rully-satriadi/megapolitan/598733/33-tahun-komitmen-suara-pembaruan-membangun-negeri |website=[[BeritaSatu]] |access-date=6 October 2020}}</ref>
Dalam keterangan Beritasatu Media Holdings tanggal 21 Januari 2021, ''Suara Pembaruan'' akan berhenti terbit mulai 1 Februari 2021, mengacu pada "kemajuan teknologi digital yang mengubah perilaku masyarakat dalam mendapatkan informasi". Selain itu, Beritasatu Media Holdings mengaku telah lama mempersiapkan sebuah migrasi sistematik dari media cetak ke media digital. Namun, jenama (''brand'') ''Suara Pembaruan'' tetap dipertahankan dan "pada saatnya hadir kembali di tengah publik dalam format yang berbeda sesuai perkembangan teknologi informasi".<ref>{{cite web |year=2021 |title=Koran Suara Pembaruan Berhenti Terbit 1 Februari 2021 |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210121062723-20-596464/koran-suara-pembaruan-berhenti-terbit-1-februari-2021 |website=CNN Indonesia |access-date=14 Maret 2021}}</ref><ref>{{cite web |last1=kumparanTECH |year=2021 |title=Koran Suara Pembaruan Berhenti Terbit, Pembaca Beralih ke Media Digital |url=https://kumparan.com/kumparantech/koran-suara-pembaruan-berhenti-terbit-pembaca-beralih-ke-media-digital-1v1J7NApJtV/full |website=Kumparan |access-date=14 Maret 2021}}</ref>
== Ikhtisar ==
| 