Jalan Transyogi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: Merapihkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Permasalahan: Merapihkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
Sejak tahun 2010 kemacetan menjadi identik dengan Jalan Transyogi, karena hampir setiap hari kerja jalan ini selalu mengalami [[kemacetan]]. Kemacetan di jalan ini beriringan dengan pesatnya pembangunan perumahan di Koridor [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]]-[[Jonggol, Bogor|Jonggol]] yang tidak disertai dengan peningkatan daya dukung jaringan transportasi, seperti tidak tersedianya transportasi massal berbasis rel yaitu [[Kereta Api]], [[KRL]], maupun [[LRT]] di Koridor Cibubur-Jonggol yang terhubung langsung dengan [[Jakarta]]. Akibatnya, penduduk di koridor tersebut tidak ada pilihan selain menggunakan kendaraan pribadi dan Jalan Transyogi menjadi satu-satunya akses terbaik menuju [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20191202/383/1176921/pemkab-bogor-diminta-urai-kemacetan-di-kawasan-transyogi|title=Pemkab Bogor Diminta Urai Kemacetan di Kawasan Transyogi|last=jakarta.bisnis.com|newspaper=jakarta.bisnis.com|access-date=2022-05-01}}</ref>
 
Selain permasalahan kemacetan yang akut dan rendahnya daya dukung transportasi, Jalan Transyogi memiliki masalah lain yang tidak kalah pentingnya yaitu buruknya penataan kota/penggunaan lahan kawasan sekitar jalan hingga minimnya infrastruktur keamanan dan keselamatan bagi pengendara maupun pejalan kaki di jalan tersebut, seperti minimnya rambu lalu lintas, tidak adanya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), kurangnya penerangan, tidak tersedia trotoar yang layak, hingga kurangnya pengawasan terhadap jam operasional bagi kendaraan besar seperti truk.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/otomotif/read/2022/07/18/184911815/kecelakaan-fatal-truk-di-cibubur-lokasi-dianggap-rawan|title=Kecelakaan Fatal Truk di Cibubur Lokasi Dianggap Rawan|last=kompas.com|newspaper=kompas.com|access-date=2022-07-19}}</ref>
 
[[Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]], maupun [[Jawa Barat|Pemerintah Provinsi Jawa Barat]], beserta beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota setempat yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan Jalan Transyogi dianggap kurang memberikan perhatian terhadap Jalan Transyogi dan kawasan sekitarnya.<ref>{{Cite news|url=https://amp.suara.com/news/2022/07/18/211836/lokasi-tabrakan-maut-truk-pertamina-di-cibubur-rawan-kecelakaan-anggota-komisi-v-dpr-bakal-evaluasi-bptj-dan-kemenhub|title=Lokasi Tabrakan Maut Truk Pertamina di Cibubur Anggota Komisi V DPR Bakal Evaluasi BPTJ dan Kemenhub|last=suara.com|newspaper=suara.com|access-date=2022-07-19}}</ref>