Panji Sakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan referensi
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:2018-08-15 12.37 Panji Sakti.jpg|jmpl]]
'''Panji Sakti''' alias Panji alias Wanto alias Panji Siswanto Bin Suparlan Bin Sastro adalah seorang penulis lirik dan pembuat lagu kelahiran [[Kota Bandung|Bandung]], 13 Januari 1976. Panji Siswanto adalah putra pertama dari tiga bersaudara, ayahnya Suparlan Hadi Sutrisno ([[Kabupaten Pati|Pati]], Jateng) dan ibunya Liesna ([[Kabupaten Jepara|Jepara]]).

Bakat menulis Panji dimulai sejak masuk SMA 1 Negeri [[Kota Cimahi|Cimahi]] dan ikut ekskul [[Teater]] Kacang, menulis banyak puisi dan menempelkannya di dinding-dinding kamar tidurnya. Sedangkan menyanyi dimulai di tahun terakhirnya di SMA, diajak bikin group vokal akapela bersama [[Joeniar Arief]], Bowo, Dendi, dan Harry. Kali pertama melakukan persembahan membawakan lagu cover [[Boyz II Men]] berjudul ''"In The Still Of The Nite"'' dan "''Its So Hard To Say Goodbye To Yesterday''" dalam acara perpisahan angkatan Joeniar Arief yang memang kakak kelasnya di SMA 1 Cimahi. Sikap idealis dan visinya sudah tampak sejak terbentuk group vokalnya tersebut, mulai membuat lagu sendiri tapi masih kurang percaya diri. Kurangnya dukungan dan fasiiilitas rekaman saat itu tidak bikin Panji lantas berhenti membuat lagu, rajin bikin lagu meski banyak yang tidak dia selesaikan. Group vokal akapela mereka saat itu bernama ''X-One Voice'', menggunakan kata ''"one"'' sebagai identitas selaku alumni SMA 1 Negeri Cimahi, lalu sempat berubah menjadi ''X-One'', kemudian akhirnya menjadi ''"4Sure"'' saat Deni masuk dan mereka jadi berempat: Joeniar Arief, Bowo, Deni Nathan dan Deni. Joeniar Arief dan Bowo kemudian menjadi sebab dan cikal-bakal lahirnya band ''[[R&B]]'' ternama dari Bandung: "''The Brown Sugar''".
 
Tidak percaya diri menyanyi, tahun 1995 Panji memilih masuk [[Universitas Pendidikan Indonesia|Jurusan Seni Rupa IKIP Bandung]] (sekarang [[Universitas Pendidikan Indonesia]], Bandung) dan mengundurkan diri dari X-One. Panji memang menggemari segala hal yang berkaitan dengan seni murni pun punya cita-cita ingin menjadi guru seperti ibunya. Kedekatan Panji dengan dunia seni rupa, seni musik dan teater bahkan dari luar kampus membuatnya abai pada sekolahnya. Sewaktu masih tercatat sebagai mahasiswa UPI, tahun 1999 Panji mendaftar kuliah di STSI (sekarang [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|ISBI]]) masuk Jurusan Seni Rupa Pertunjukan. Meski hanya bertahan masing-masing tiga semester di setiap kampusnya, yang Panji lakukan adalah dia terus berlatih membuat lagu dan kerap [[Musik puisi|memusikalisasi puisi]] karya-karya puisi kawan-kawan kampusnya.