Sheila on 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross (yang nantinya menjadi gitaris mereka). Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah band baru dan bertemulah mereka dengan Anton (drum) yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.
 
"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label [[Sony Music Indonesia|Sony Music Entertainment Indonesia]]. Mereka kemudian mengubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. AlkisahAwalnya, saat pertama kali Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut sering kali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya adalah "pada [[Solfège|7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si]]". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada atau memainkan musik.
 
Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari 1 juta copy, 3 album berturut-turut. Lewat suksesnya album perdana [[Sheila on 7 (album)|Sheila on 7]] (1999), yang dilanjutkan 2 album lainnya yang meledak di pasaran yaitu [[Kisah Klasik untuk Masa Depan]] (2000) dan [[07 Des]] (2002). Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Atas prestasi dan pencapaiannya dengan 3 album tersuksesnya, membuat Sheila On 7 sempat diberi julukan sebagai '''"million copies band" (band sejuta kopi)'''.
 
Setelah merilis album ketiga [[07 Des]] (2002), Sheila On 7 sempat diterpa sebuah masalah. Masalah indisipliner dan absennya Anton Widiastanto selepas turSheila 30On kota7 untukmenjalani promotur album30 ketigakota pada awal Agustus 2002. Dengan absennya Anton kala itu, membuat Sheila On 7 yang kala itu tampil berempat memutuskan untuk memakai bantuan "additional drummer" yaitu Harry Goro (eks drummer [[KLa Project]]) dan Kiki Mirano (Es Nanas / Cannonball). Pada bulan November 2002, Sheila On 7 bersama grup musik papan atas Indonesia seperti [[Dewa 19]], [[Gigi (grup musik)|GIGI]], [[Slank]] dan [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]] tampil dalam festival musik berskala besar yaitu "A Mild Soundrenaline 2002". Festival Musik yang berbalut dengan musik [[pop]] dan [[rock]] itu diadakan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta dan berlangsung pada tanggal 2 & 3 November 2002.
 
Akhir tahun 2003, Sheila On 7 mengisi soundtrack untuk film [[30 Hari Mencari Cinta]] dan merilis album soundtrack [[30 Hari Mencari Cinta#Album|OST. 30 Hari Mencari Cinta]] dengan hits single "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap". Dalam album ini, terdapat 10 lagu yang diantaranya berisi 4 lagu baru dan 6 lagu lama (5 lagu lama yang diaransemen ulang dengan versi "remix" dan "akustik", kecuali lagu J.A.P). Pada tahun 2004, Sheila On 7 merilis album keempat [[Pejantan Tangguh]]. Berbeda dengan album ketiga 07 Des, yang mengandalkan alat musik gesek (string section dan orkestra). Dalam album keempat ini, Sheila On 7 mengandalkan alat musik tiup (brass section).