Statisme Shōwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72:
====Kokuhonsha====
Kokuhonsha didirikan pada tahun 1924 oleh Menteri Kehakiman dan Presiden daripada [[Kizokuin]], [[Hiranuma Kiichirō]] yang konservatif.<ref>Bix, Hirohito and the Making of Modern Japan, page 164</ref> Ia meminta patriot Jepang untuk menolak berbagai "-isme" politik asing (seperti [[sosialisme]], [[komunisme]], [[Marxisme]], [[anarkisme]], dll.) demi "semangat nasional Jepang" (''kokutai'') yang didefinisikan secara samar-samar. Nama "kokuhon" dipilih sebagai antitesis dari kata "minpon", dari ''minpon shugi'', terjemahan yang umum digunakan untuk kata "demokrasi", dan masyarakat umum secara terbuka mendukung ideologi totaliter.<ref>Reynolds, Japan in the Fascist Era, page 76</ref>
 
====Gerakan Orde Baru (Shintaisei)====
Selama tahun 1940, Perdana Menteri [[Fumimaro Konoe]] memproklamirkan Shintaisei (Struktur Nasional Baru), mengubah Jepang menjadi "Negara Pertahanan Nasional". Di bawah "''UU-Mobilisasi Nasional''", pemerintah Kekaisaran diberikan kekuasaan mutlak atas kekayaan negara. Semua partai politik diperintahkan untuk membubarkan diri ke dalam [[Asosiasi Asistensi untuk Pemerintahan Kekaisaran]], yang membentuk negara satu partai berdasarkan nilai-nilai [[totaliter]]. Langkah-langkah seperti ''Rancangan Ordonansi Wajib-Militer Nasional'' dan ''Gerakan Mobilisasi Spiritual Nasional'' dimaksudkan untuk memobilisasi masyarakat Jepang untuk [[perang total]] melawan Barat.
 
Terkait dengan upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat statis, salah satunya adalah pembentukan [[Tonarigumi]] (komite penduduk), dan penekanan pada [[Kokutai|Kokutai no Hongi]] ("Dasar-dasar Kebijakan Nasional Jepang"), menyajikan pandangan tentang sejarah Jepang, dan misinya untuk menyatukan Timur dan Barat di bawah teori [[Hakkō ichiu]] di sekolah sebagai teks resmi. Teks akademis resmi adalah buku lain yang bernama "Shinmin no Michi", "Alkitab moral nasional", yang menyajikan katekismus yang efektif tentang topik bangsa, agama, budaya, sosial, dan ideologis.
 
== Referensi ==