Sabelianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
* Jati diri hakikat di antara kewujudan-kewujudan yang ''muwalad dari satu hakikat''.
* Jati diri hakikat di antara ''mitra-mitra [[Ayon (Gnostisisme)|sizigiai]]''.
Diketahui bahwa istilah ''homousioshomoousios'' ('sewujud' atau 'sehakikat') yang disukai [[Athanasius|Atanasius dari Aleksandria]], ternyata dipakai pula oleh Sabelius. Istilah ini pun membuat gerah banyak orang yang sekubu dengan Atanasius, lantaran dianggap tidak alkitabiah, mencurigakan, dan "cenderung kesabelius-sabeliusan."<ref>''Select Treatises of St. Athanasius'' - In Controversy With the Arians - Terjemahan bebas oleh John Henry Kardinal Newmann - Longmans, Green, and Co., 1911, catatan kaki no. 124</ref> Kesimpangsiuran ini timbul lantaran Sabelius juga menganggap Bapa dan Putra itu "sehakikat", dalam arti Bapa dan Putra adalah satu oknum hakiki yang berkarya dalam ''modus'' atau manifestasi yang berlainan. Atanasius menggunakan istilah ini dengan maksud untuk menegaskan bahwa kendati Bapa dan Putra secara kekal sungguh-sungguh berbeda dari segi oknum (sehingga dapat mengasihi satu sama lain, selaras dengan nas {{Alkitab|Yohanes 3:35}} dan {{Alkitab|Yohanes 14:31|14:31}}<ref name="Against the Arians, Discourse 3, paragraph 66">{{cite web|last1=Athanasius|first1=bishop of Alexandria|title=Against the Arians, Discourse 3, paragraph 66|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf204.xxi.ii.iv.viii.html|website=ChristianClassicsEtheralLibrary|access-date=2 June 2017}}</ref>), kedua-duanya tetap satu wujud, satu inti, satu sifat, atau satu hakikat, dengan satu roh pribadi.
 
== Sejarah dan perkembangan ==