Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Demografi: penambahan pranala |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k clean up, typos fixed: Sumatera → Sumatra, - → – (3), Jl. → Jalan (6) |
||
Baris 201:
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]] dengan jumlah penduduk 2.623.679 jiwa, suku bangsa di provinsi Sulawesi Tengah termasuk beragam. Suku mayoritas adalah suku asli setempat termasuk suku [[Suku Kaili|Kaili]], [[Suku Kulawi|Kulawi]], [[Suku Lore|Lore]], [[Suku Pamona|Pamona]], [[Suku Bungku|Bungku]], [[Saluan]], dan lainnya, sebanyak 1.630.937 jiwa (62,16%). Suku bangsa terbesar lainnya adalah suku [[Suku Bugis|Bugis]] sebanyak 409.709 jiwa (15,62%), kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]] 221.001 jiwa (8,42%), [[Suku Bali|Bali]] 115.812 (4,41%) dan [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] 105.151 jiwa (4,01%).<ref name="SUKU"/>
Suku bangsa lainnya adalah [[Suku Minahasa|Minahasa]] 30.572 jiwa (1,17%), [[Suku Sasak|Sasak]] 20.436 jiwa (0,78%), [[Suku Makassar|Makassar]] 18.899 jiwa (0,72%), [[Suku Sunda|Sunda]] 15.160 jiwa (0,58%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] sebanyak 12.520 jiwa (0,48%), suku asal [[Nusa Tenggara Timur]] sebanyak 7.806 jiwa (0,30%). Sementara suku terbanyak asal pulau
Berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Sulawesi Tengah:<ref name="SUKU"/>
Baris 213:
|-
| 1
| Asal
! style="text-align: right;" | 1.630.937
! style="text-align: right;" | 62,12%
Baris 298:
=== Agama ===
Penduduk Sulawesi Tengah sebagian besar memeluk agama Islam. Tercatat pada [[Badan Pusat Statistik]], sebanyak 77,72% penduduknya Sulawesi Tengah memeluk agama [[Islam]]. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 17,80%, dimana 16,98% memeluk agama Kristen Protestan, dan 0,82% beragama [[Katolik]]. Kemudian 3,78% memeluk agama [[Hindu]], 0,15% beragama [[Agama Buddha|Buddha]], 0,01% beragama [[Agama Konghucu|Konghucu]] dan Kepercayaan serta lainnya 0,54%.
Islam disebarkan di Sulawesi Tengah oleh [[Datuk Karama]] dan [[Datuk Mangaji]], ulama dari Sumatra Barat; yang kemudian diteruskan oleh Al Alimul Allamah Al-Habib As Sayyed Idrus bin Salim Al Djufri, seorang guru pada sekolah Alkhairaat dan juga diusulkan sebagai Pahlawan nasional. Salah seorang cucunya yang bernama [[Salim Assegaf Al Jufri]] menduduki jabatan sebagai Menteri Sosial saat ini.
Baris 308:
=== Kesenian ===
Musik dan tarian di Sulawesi Tengah bervariasi antara daerah yang satu dengan lainnya. Musik tradisional memiliki instrumen seperti gong, kakula, lalove dan jimbe. Alat musik ini lebih berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai bagian ritual keagamaan. Di wilayah beretnis Kaili sekitar pantai
Tari masyarakat yang terkenal adalah Dero yang berasal dari masyarakat Pamona, kabupaten Poso dan kemudian diikuti masyarakat Kulawi, kabupaten Donggala. Tarian dero khusus ditampilkan ketika musim panen, upacara penyambutan tamu, syukuran dan hari-hari besar tertentu. Dero adalah salah satu tarian di mana laki-laki dan perempuan berpegangan tangan dan membentuk lingkaran. Tarian ini bukan warisan leluhur tetapi merupakan kebiasaan selama pendudukan Jepang di Indonesia ketika Perang Dunia II. Tarian in adalah tarian tradisional Sulawesi Tengah.
Baris 364:
! Nama Bandara / Kode IATA !! Kategori !! Status !! Alamat !! Kabupaten/Kota
|-
| [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie]] / PLW || Domestik || Kelas I ||
|-
| [[Bandar Udara Kasiguncu]] / PSJ || Domestik || Kelas II ||
|-
| [[Bandar Udara Sultan Bantilan]] / TLI || Domestik || Kelas III ||
|-
| [[Bandar Udara Pogogul]] / UDL || Domestik || Kelas III ||
|-
| [[Bandar Udara Tanjung Api]] / VPM || Domestik || Satpel ||
|-
| [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir]] / LUW || Domestik || Kelas II ||
|-
| [[Bandar Udara Maleo]] || Domestik || Satpel || Kel. Umbele, Kec. Bumi Raya || [[Kabupaten Morowali]]
|