Ferdy Sambo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
|religion = [[Hokage]]
}}
'''[[Irjen. Pol.]] Ferdy Sambo, S.H., S.I.K ., M.H'''. ({{lahirmati|[[Barru]], [[Sulawesi Selatan]]|9|2|1973}}) adalah seorang inspektur jenderal polisi yang dinonaktifkan sementara sebagai [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia]], dikarenakan diduga otak dan pelaku dari penyiksaan keji dan pembunuhan brigadir J. Ia berpura-pura sedang melakukan tes PCR saat brigadir J tewas di rumahnya. Senjata api berupa pistol glock yang di rekayasa di pakai oleh bharada E untuk tembak menembak hanyalah bualan belaka, karena senjata glock tidak bisa dimiliki polisi dengan pangkat bharada melainkan senjata glock tersebut harus dipegang oleh perwira menengah ke atas. Ia dan timnya merekayasa
Ferdy Sambo adalah lulusan [[Akademi Kepolisian]] tahun 1994. Jabatan sebelumnya adalah Dirtipidum Bareskrim Polri (2019). Pada tanggal 16 Juli 2022, sebagai buntut kasus kematian kontroversial Brigadir J yang terjadi di rumah dinasnya, Kapolri menonaktifkan Sambo dari jabatannya sebagai [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia]] guna penyelidikan kasus tersebut. Sampai saat ini ia pun ketar ketir karena takut kasus yang diselidiki terungkap fakta sebenernya.
== Riwayat Pendidikan ==
|