Jatisampurna, Bekasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: Merapihkan dan menambah rujukan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Kebanyak pada tahun, kurang enak dibaca Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
Pada awalnya Wilayah Jatisampurna bagian selatan (termasuk Kranggan hingga Harjamukti) pada masa [[Tarumanegara]] sampai dengan masa awal [[Kemerdekaan]] [[Indonesia]] merupakan bagian dari wilayah [[Kawedanan|Kawedanan Jonggol]] yang sekarang hampir semua wilayah dari [[Kawedanan|Kawedanan Jonggol]] bagian dari [[Kabupaten Bogor]], sementara sedikit lainya sekarang menjadi wilayah [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Cianjur]].
Pada tahun [[1957]] setelah pembubaran Kawedanan Jonggol, Wilayah Jatisampurna digabungkan kedalam Kecamatan [[Pondok Gede]] yang masuk wilayah [[Kabupaten Bekasi]] pada masa itu. Kemudian, Pada 12 Desember 1981 wilayah Pondok Gede termasuk kedalam wilayah Kota Administratif (Motif} Bekasi
Pada akhir tahun [[1990]] muncul wacana pemindahan [[Ibu kota Indonesia]] ke Jonggol. Wilayah Jatisampurna yang kala itu menjadi akses tercepat menuju Jonggol (Via [[Jalan Transyogi]]) serta masuk kedalam Zona Pengembangan ''"Kota Mandiri Jonggol"'' mulai dilirik oleh banyak pengembang besar.
|