Caliadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bukan direktur Jenderal Pembinaan tapi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas Buddha)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Karier sebagai birokrat: Hapus "Halaman all" dari judul kutipan Kompas + genfixes
Baris 63:
Caliadi akhirnya menjadi sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Buddha pada 30 April 2014.<ref>{{Cite web|last=Agama|first=Kementrian|title=Menag Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II|url=https://kemenag.go.id/read/menag-lantik-sejumlah-pejabat-eselon-ii-yklw7|website=kemenag.go.id|language=en-US|access-date=2021-12-28}}</ref> Selama masa jabatannya sebagai sekretaris, Caliadi dipilih oleh organisasi Buddhis sebagai wakil Buddhis untuk menyelesaikan perseteruan agama di [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]] yang mengakibatkan pembakaran sejumlah [[wihara]] dan [[klenteng]]. <ref>{{Cite web|last=Khafifah|first=Nur|title=Ini 6 Poin Rekonsiliasi Jaga Kerukunan Umat Beragama di Tanjungbalai|url=https://news.detik.com/berita/d-3265210/ini-6-poin-rekonsiliasi-jaga-kerukunan-umat-beragama-di-tanjungbalai|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
Dua tahun setelah pengangkatannya sebagai sekretaris, Dirjen Bimas Buddha Dasikin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-06-29|title=Diduga Korupsi, Dirjen Bimas Agama Buddha Terancam Diberhentikan Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2016/06/29/19001191/diduga.korupsi.dirjen.bimas.agama.buddha.terancam.diberhentikan.|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-12-28}}</ref> Dasikin langsung diberhentikan dari jabatannya dan proses seleksi kemudian diadakan untuk mengisi lowongan jabatan tersebut. Caliadi mencalonkan dirinya sebagai direktur jenderal.<ref name=":1">{{Cite web|last=Soemitro|first=Sutar|date=2017-05-25|title=Mengenal Empat Calon Dirjen Bimas Buddha|url=https://buddhazine.com/mengenal-empat-calon-dirjen-bimas-buddha/|website=BuddhaZine|language=en-US|access-date=2021-12-28|url-status=live}}</ref> Caliadi kemudian terpilih sebagai dirjen dan ia dilantik pada 2 Desember 2017.<ref>{{Cite web|title=Dirjen Bimas Buddha Minta Sukseskan STGN|url=https://analisa.link//|website=Analisadaily.com|language=en|access-date=2021-12-28}}</ref>
 
Sebagai Dirjen, Caliadi terlibat dalam pendirian akademi agama Buddha di Jakarta Barat.<ref>{{Cite web|date=2018-08-05|title=Walikota Jakbar Resmikan Pusdiklat Lembaga Agama Budha|url=https://inilahonline.com/walikota-jakbar-resmikan-pusdiklat-lembaga-agama-budha/|website=Inilah Online|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref> Ia juga berperan dalam penyusunan rencana strategis bagi Direktorat Jenderal Bimas Buddha.<ref>{{Cite web|last=RI|first=Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha-Kementerian Agama|title=Renstra 2020-2024, Caliadi: Prioritaskan Kebermanfaatan Masyarakat {{!}} Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI|url=http://bimasbuddha.kemenag.go.id/renstra-20202024-caliadi-prioritaskan--kebermanfaatan-masyarakat-berita-485.html|website=Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha - Kementerian Agama RI|language=ID|access-date=2021-12-28}}</ref> Selain mengurusi manajemen internal direktorat jenderal, Caliadi juga ditugaskan oleh menteri agama untuk mengembangkan [[Borobudur|candi Borobudur]] menjadi pusat ibadah umat Buddha sedunia.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Menag Ingin Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Sedunia|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210129120046-20-599905/menag-ingin-borobudur-jadi-rumah-ibadah-umat-buddha-sedunia|website=nasional|language=id-ID|access-date=2021-12-28}}</ref>