Moussa Marega: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: merapikan templat stub |
|||
Baris 21:
Sekembalinya ke Porto, Marega mencetak dua gol dalam pertandingan pembukaan musim 2017–18, kemenangan kandang 4-0 atas GD Estoril Praia, sebagai pemain pengganti Tiquinho di babak pertama . <ref>{{cite news|url=https://www.ojogo.pt/futebol/1a-liga/porto/noticias/interior/marega-so-precisou-de-meia-hora-para-bisar-frente-ao-estoril-8695902.html|title=Marega só precisou de meia hora para bisar frente ao Estoril|date=9 August 2017|work=O Jogo|language=Portuguese|trans-title=Marega only needed half an hour to score twice against Estoril|accessdate=10 December 2017}}</ref> Dia adalah bagian dari motor serangan tiga cabang yang dilakukan oleh pemain Afrika, bersama pemain Kamerun [[Vincent Aboubakar]] dan [[Yacine Brahimi]] dari Aljazair. <ref>{{cite news|url=http://www.goal.com/en/news/the-three-headed-dragon-brahimi-marega-aboubakar-powering/1rssuzhaob7z81xryp5civak4u|title=The three-headed Dragon: Brahimi, Marega, Aboubakar powering Porto|last1=Chukwu|first1=Solace|date=1 November 2017|publisher=Goal.com|accessdate=10 December 2017}}</ref> Dia mencetak 14 gol liga dalam 14 dan mulai menarik minat tim Liga Premier [[Manchester United F.C.|Manchester United]] dan [[Chelsea F.C.|Chelsea]] pada Januari 2018. <ref>{{cite news|url=https://www.goal.com/en-gb/amp/news/who-is-moussa-marega-meet-the-porto-striker-attracting/v3v35tif7za3zvv7xqvcbhoy|title=Who is Moussa Marega? Meet the €40m Porto striker attracting interest from Man Utd and Chelsea|date=11 January 2018|publisher=Goal.com|accessdate=13 October 2018}}</ref> Porto memenangkan liga untuk pertama kalinya dalam lima tahun dan Marega adalah pencetak gol terbanyak mereka (keseluruhan ketiga di belakang [[Jonas Gonçalves Oliveira|Jonas]] dan [[Bas Dost]] ) dengan 22 gol. <ref>{{cite news|url=https://www.abola.pt/Nacional/Premios/0/5759|title=A Bola de Prata - 2017/2018|work=A Bola|language=Portuguese|accessdate=13 October 2018}}</ref>
Pada tanggal 16 Februari 2020, Marega menjadi sasaran rasisme dalam pertandingan melawan [[Vitória Guimarães]]. Setelah mencetak gol kemenangan bagi Porto di menit ke-60, Marega memberi tanda ke bangku pemain bahwa ia akan keluar sebagai protes meskipun berusaha ditahan oleh rekan-rekan setim dan pelatihnya.<ref>{{cite web|url=
== Karier internasional ==
| |||