Bluebird: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farrel Alfaro Ho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rp. → Rp
Baris 35:
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1965 saat istri [[Djokosoetono]], Mutiara Fatimah, beserta dua anaknya, Chandra Suharto dan Purnomo Prawiro, mulai mengoperasikan taksi tanpa argo dengan nama "Chandra Taxi". Pada tahun 1972, ketiganya bersama sejumlah mitra bisnis, secara resmi berbisnis transportasi dengan 25 unit taksi. Blue Bird kemudian mulai mengenakan tarif berdasarkan argometer dan melengkapi seluruh armadanya dengan radio komunikasi dan GPS. Pada tanggal 29 Maret 2001, perusahaan ini resmi didirikan. Pada tahun 2012, perusahaan ini melakukan [[restrukturisasi]] dengan membentuk 15 anak usaha untuk melakukan kegiatan bisnis secara langsung. Pada tanggal 5 November 2014, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan Bluebird MPV, yakni layanan taksi dengan [[MPV]] pertama di Indonesia. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan versi baru dari aplikasi My Bluebird yang memungkinkan pembayaran non-tunai. Pada tahun 2017, perusahaan ini berkolaborasi dengan aplikasi [[Gojek]], sehingga pengguna aplikasi tersebut juga dapat memesan taksi Bluebird.<ref>[https://cnnindonesia.com/teknologi/20170330131538-185-203729/go-blue-bird-bentuk-kemesraan-baru-gojek-dan-blue-bird Go Blue Bird, Bentuk Kemesraan Baru Gojek dan Blue Bird]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200222073115-17-139754/saat-gojek-rogoh-rp-411-m-demi-secuil-saham-blue-bird Saat Gojek Rogoh Rp 411 M Demi Secuil Saham Blue Bird]</ref> Perusahaan ini kemudian meluncurkan angkutan komuter dari dan ke [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]]. Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan [[Traveloka]], sehingga pengguna Traveloka juga dapat memesan angkutan komuter dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta yang disediakan oleh Bigbird dan Goldenbird. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan fitur ''Fixed Price'' di My Bluebird, sehingga memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan kepastian harga sebelum memesan taksi. [[Menteri Pariwisata]] juga menetapkan perusahaan ini sebagai ''Wonderful Indonesia Service Ambassador''. Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama dengan [[BTN]] untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi para pegawainya. Pada tahun 2019, perusahaan ini mengakuisisi [[Cititrans]], sebuah penyedia jasa angkutan komuter antar kota dan komuter eksekutif, dengan harga Rp. 115Rp115 milyar.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190305112422-17-58931/ekspansi-blue-bird-beli-shuttle-cititrans-rp-115-m Ekspansi Blue Bird Beli Shuttle Cititrans Rp 115 M]</ref> Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama strategis dengan [[MUFG]] untuk mendirikan PT Balai Lelang Caready yang bergerak di bidang pelelangan kendaraan.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190627163316-92-407066/blue-bird-buka-bisnis-lelang-mobil-bekas Blue Bird Buka Bisnis Lelang Mobil Bekas]</ref> Melalui Program Kawan Bluebird, perusahaan ini juga berekspansi ke [[Yogyakarta]] dengan menggandeng Taksi Pataga sebagai kawan Bluebird. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mulai mengoperasikan taksi Bluebird dan Silverbird yang ditenagai dengan listrik. Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama dengan [[Telkomsel]] untuk mengimplementasikan [[IoT]] di armadanya, serta dengan [[DANA]], agar dapat menjadi salah satu metode pembayaran di aplikasi My Bluebird. Pada tahun 2020, Gojek resmi membeli 4,3% saham perusahaan ini yang sebelumnya dipegang oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono, dengan harga Rp 411 miliar.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bluebirdgroup.com/id/history-of-bluebird/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Blue Bird Tbk|language=id|access-date=22 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-02-21|title=Gojek Resmi Jadi Pemegang Saham Blue Bird (BIRD) {{!}} Market|url=https://market.bisnis.com/read/20200221/192/1204416/gojek-resmi-jadi-pemegang-saham-blue-bird-bird|website=Bisnis.com|language=en|access-date=2021-06-11}}</ref><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bluebirdgroup.com/id/history-of-bluebird/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Blue Bird Tbk|language=id|access-date=22 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
 
== Manajemen ==
Baris 41:
 
'''Komisaris'''
* Komisaris Utama : [[Noni Purnomo|Noni Sri Ayati Purnomo]]
* Wakil Komisaris Utama : Kresna Priawan Djokosoetono
* Komisaris : [[Bayu Priawan Djokosoetono]] & Sri Adriani Lestari Purnomo