Sindang, Dukuhwaru, Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
|kode pos =52451
|luas =162.48 m2
|penduduk =46664.666 jiwa
|kepala desa=Bapak Rusdi Hadi|Pekerjaan=Pedagang,Buruh harian lepas,Wiraswasta,Petani/pekebunTNI,Karyawan Swasta, pensiunan, dll.|RW=6 RW|RT=24 RT|agama=Sebagian besar masyarakat desa Sindang menganut agama Islam dan ada beberapa masyarakat yang menganut agama kristen dan katholik}}
 
dan pensiunan|RW=Desa Sindang terdiri dari 6 RW|RT=memiliki 24 RT|agama=Sebagian besar masyarakat desa Sindang menganut agama Islam dan ada beberapa masyarakat yang menganut agama kristen dan katholik}}
Desa Sindang merupakan salah satu desa yang terletak di kecamata Dukuhwaru dan termasuk dalam bagian kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sindang ini memiliki luas wilayah 162.48 m2 dan terdiri dari 24 Rt dan 6 Rw. Desa Sindang ini memiliki jumlah penduduk yang tercatat sejumlah kurang lebih 4.666 jiwa yang terdiri dari jumlah laki laki 23372.337 dan jumlah peremuan 23292.329 dan jumlah kkKartu sejumlahKeluarga 1532sebanyak 1.532. Desa Sindang memiliki fasilitas umum seperti 2 Sekolah Dasar Negeri, 2 TK/RA, 1 Paud, 13 mushola, 3 masjid dan 1 poskesdes. Adapun nama dari masjid =dan yayasan yang berada di Desa Sindang ialah masjid nurul janah,nama yayasan =dan yayasan nurul janah.
 
Batas-batas wilayah Desa Sindang adalah sebagai berikut :
Baris 82:
 
== POTENSI DESA ==
Sebagian besar masyarakat Desa Sindang memiliki profesi sebagai wirausaha. Pertanian padi adalah komoditas utama yang dihasilkan oleh Desa Sindang. Maka dari itu, pertanian padi yang dihasilkan di desa tersebut menempati urutan tertinggi dari seluruh sektor pertanian yang ada. Selain itu, Desa Sindang juga memiliki potensi pada UMKM dan lingkungannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa komoditas utama masyarakat Desa Sindang merupakan pertanian, maka UMKM juga mayoritas bergerak pada produksi olahan pertanian baik yang berasal dari dalam mapun luar desa Sindang. Terdapat banyak UMKM yang melakukan pengolahan gembus yang merupakan olahan dari kedelai yang berasal dari luar desa Sindang yang merupakan UMKM pribadi. Namun, masyarakat masih memiliki kendala di pemasaran produk yang telah dihasilkan. Selain menghasilkan produk gembus, Desa Sindang juga menghasilkan produk batik yang sudah terkenal dihingga luar daerah Desa Sindang. Namun, sebagian besar pemasaran UMKM masih terkendala akan pemasarannya yaituyang hanya dilakukan pada lingkup sekitar desa saja, padahal terdapat banyak potensi yang sangat besar pada produk-produk UMKM ini. Tentu ini menjadi suatu kendala bagi UMKM di Desa Sindang.{{Dukuhwaru, Tegal}}
 
{{Authority control}}