Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted 1 edit by 103.11.106.146 (talk): Overlink Tag: Pembatalan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
Ajarah Ahmad Khatib Sambas hingga saat ini dapat dikenali dari karya Fathul Arifin yang merupakah notulensi dari ceramah-ceramahnya yang ditulis oleh salah seorang muridnya, Muhammad Ismail bin Abdurrahim. Notulensi ini dibukukan di [[Makkah]] pada tahun [[1295]] H. Kitab ini memuat tentang tata cara, baiat, ''talqin'', zikir, ''muqarobah'' dan silsilah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
Penggabungan inti ajaran kedua tarekat tersebut adalah karena pertimbangan logis dan strategis. Kedua tarekat tersebut memiliki inti ajaran yang saling melengkapi, terutama jenis dan metode dzikirnya. Di samping keduanya memiliki kecenderungan yang sama, yaitu sama-sama menekankan pentingnya [[syari'at]]
Tetapi merupakan penggabungan dan modifikasi ajaran inti dari lima tarekat, yaitu:
|