Revisi per 4 April 2022 23.14 sunting 114.79.1.193 (bicara) Nama Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Juli 2022 11.14 sunting balikkan Syawal Lingka (bicara \| kontrib) 103 suntingan →Perkembangan dan pergolakan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 52: == Perkembangan dan pergolakan == [[Sultan]] pertama Perlak adalah Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah, yang beraliran ~~Ahlu Sunnah Waljama~~syi'ah dan merupakan keturunan Arab dengan perempuan setempat, yang mendirikan Kesultanan Perlak pada 1 Muharram 225 H ([[840]] M). Ia mengubah nama ibu kota kerajaan dari Bandar Perlak menjadi Bandar Khalifah. Sultan ini bersama istrinya, Putri Meurah Mahdum Khudawi, kemudian dimakamkan di [[Paya Meuligo, Peureulak, Aceh Timur]].<ref>Siti Rahmah. [http://www.conflictanddevelopment.org/data/opiandmedia/Perempuanku%20Sayang,%20Perempuanku%20Malang_Rahmah_ind.pdf ''Perempuanku Sayang, Perempuanku Malang.''] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20110106060725/http://www.conflictanddevelopment.org/data/opiandmedia/Perempuanku%20Sayang,%20Perempuanku%20Malang_Rahmah_ind.pdf \|date=2011-01-06 }}</ref> Pada masa pemerintahan sultan ketiga, Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah, islam mulai luas dikenal ke Perlak. Setelah wafatnya sultan pada tahun 363 H ([[913]] M), terjadi [[perang saudara]] antara kaum muslimin korban adu domba sehingga selama dua tahun berikutnya tak ada sultan.

Kesultanan Peureulak: Perbedaan antara revisi