Anak Krakatau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ali Munir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kotakinfo pulau|
|nama=Anak Krakatau
|koordinat={{coor dms|6|6|0|S|105|25|0|E|}}
|negara=[[Indonesia]]
|kepulauan=[[Sumatra]]
|provinsi=[[Bengkulu]]
|jenisdati2=Kabupaten
|dati2=[[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]]
|luas=-km²
|garispantai=-km
|populasi=-
}}
[[Berkas:Anak krakatau.jpg|right|thumb|Anak Karakatau]]
'''Pulau Anak Krakatau''' ({{coor dms|6 06" |6|0|S, |105 |25" |0|E)|}}, adalah sebuah [[pulau]] volkanik kecil, yang muncul di antara [[Pulau Sertung]] (''Verlaten Eiland'') dan [[Pulau Rakata Kecil]] (''Lang Eiland'') pada tahun [[1928]], di tempat yang dulunya adalah pantai dengan kedalaman 27 m. Pulau ini adalah pulau termuda di Indonesia.
 
Pada tahun [[1929]], pulau kecil ini menghilang lagi, tetapi kemudian muncul kembali bersamaan dengan letusan-letusan pada tahun [[1930]], dan setelah letusan-letusan hebat dalam [[Februari]] [[1933]] muncul dengan ukuran lebih besar. Pada tahun [[1935]], pulau ini bentuknya hampir bundar, dengan diameter sekitar 1200 m, ketinggian 63 m dan pada tahun [[1940]] tingginya 125 m. Pada tahun [[1955]] pulau ini bertambah ketinggiannya menjadi 155 m dari permukaan laut. Pada tahun [[1959]] pulau ini meledak kembali dan mengeluarkan asap hitam tebal sampai setinggi 600 m.
Baris 9 ⟶ 21:
 
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Anak Krakatau]]
[[Kategori:Pulau di Lampung|Anak Krakatau]]
 
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Kabupaten Lampung Selatan]]
[[nl:Anak Krakatau]]