Stasiun Karangenda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Revisi Gapeka 2021 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, ditambah satu sepur badug yang menyambung dengan jalur 1. Sejak beroperasinya [[jalur ganda]] Kertapati–Prabumulih per 25 April 2018,<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GKdWXw0k-jalur-ganda-ka-kertapati-prabumulih-dioperasikan-25-april|title=Jalur Ganda KA Kertapati-Prabumulih Dioperasikan 25 April|last=developer|first=medcom id|date=2018-04-22|website=medcom.id|language=id|access-date=2019-06-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/703566/jalur-ganda-sumsel-dioperasikan-25-april|title=Jalur ganda Sumsel dioperasikan 25 April|last=antaranews.com|date=2018-04-21|website=Antara News|access-date=2019-06-14}}</ref> jalurnya kemudian bertambah menjadi lima dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus, tanpa peron. Semua jalur di stasiun ini sangat cukup untuk memuat rangkaian [[Kereta api batu bara Kertapati|KA Barapati]] dan [[Kereta api batu bara swasta Sumatra Selatan|Baraswasta]].
Dengan selesainya jalur ganda ini, sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani di stasiun ini. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini kecuali jika terjadi penyusulan dan antrian antarkereta api.
== Referensi ==
|