Khadijah dan Khalifah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan |
|||
Baris 1:
{{Infobox Television
|
| show_name = Khadijah dan Khalifah
| image =
| caption =
|
| company = [[Multi Vision Plus]]
| director = [[Sridhar Jetty]]
Baris 11 ⟶ 12:
| writer = Harry B. Arissa
| theme_music_composer = Idham Akbar (gitaris dari [[Zivilia]])<br/>Ami (drumis dari [[Zivilia]])
| maintheme = '''Pintu Taubat''', [[Zivilia]]
| opentheme = '''Pintu Taubat''', [[Zivilia]]
| endtheme = '''Pintu Taubat''', [[Zivilia]]
Baris 22 ⟶ 24:
| executive_producer = Gobind Punjabi
| location = [[Pondok Indah]], [[Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan]]
| runtime =
| network = [[Indosiar]]
| picture_format = [[PAL]] 576i ([[Televisi Resolusi Standar|SDTV]])
| audio_format = [[Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
|
|
| last_aired = [[Minggu]], [[30 Oktober]] [[2011]] (Tamat)
| preceded_by = [[Cahaya Cinta]]
| website =
| imdb_id =
| tv_com_id =
}}
Sinetron ini ditayangkan sampai dengan episode terakhir hingga tamat pada [[Minggu]], [[30 Oktober]] [[2011]] dengan jumlah 98 episode.
Sejak [[Minggu]], [[30 Oktober]] [[2011]], sinetron ini episode terakhir adalah episode 98 kami ucapkan terima kasih atas banyak perhatian kebersamaan anda selama karenanya telah dicapai terakhirnya 98 episode dan 4 [[bulan|setengah bulan]].
Sinetron ini merupakan [[sinetron]] [[Ramadhan]] sangat terakhir [[Indosiar]] karena [[Multi Vision Plus]] sudah sepuluh tahun sangat terakhir kalinya bekerja sama dengan [[Indosiar]] pada 26 Oktober 2000 dalam sinetron pertamanya adalah Doa Membawa Berkah (2000-2001), keduanya [[Doa dan Anugerah]] (2002-2003), ketiganya [[Titipan Ilahi]] (2004) dan keempatnya Mukjizat Allah (2005).
Sinetron ini merupakan [[sinetron]] [[Ramadhan]] sangat terakhir [[Indosiar]] karena televisi ini sudah tiga belas tahun sangat terakhir kalinya pada 10 Januari 1997 dalam sinetron pertamanya adalah Dipintumu Aku Mengetuk (1997) keduanya Doa Membawa Berkah (2000-2001), ketiganya [[Doa dan Anugerah]] (2002-2003) dan keempatnya [[Titipan Ilahi]] (2004).
== Kru ==
* Sutradara: [[Sridhar Jetty]]
* Penulis: Harry B. Arissa
* Produser eksekutif: Gobind Punjabi
* Produser: [[Raam Punjabi]]
* Lokasi: [[Pondok Indah]], [[Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan]]
* Komposer: Laurensius Steven
* Negara: [[Indonesia]]
* Bahasa: [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
* Jumlah Episode: 98
* Produksi: [[Multi Vision Plus]]
* Periode Mulai Tayang: [[Senin]], [[25 Juli]] [[2011]]
* Periode Tamat Tayang: [[Minggu]], [[30 Oktober]] [[2011]]
* Stasiun Televisi: [[Indosiar]]
* Copyright: Produksi [[Multi Vision Plus]] [[Jakarta]]
=== Lagu Tema (Main Theme) ===
* Lagu Tema: '''Pintu Taubat''' (OST Sinetron Khadijah dan Khalifah Soundtrack)
* Vokal: [[Zivilia]]
* Ciptaan: Idham Akbar (gitaris dari [[Zivilia]]) & Ami (drumis dari [[Zivilia]])
* Genre: Religi [[Ramadhan]]
* Durasi: 03:47
* Album: OST Sinetron Khadijah dan Khalifah Soundtrack
* Produksi: [[Nagaswara]]
== Pemain ==
* [[Angelica Simperler]] sebagai ''Khadijah''
* [[Audi Marissa]] sebagai ''Khalifah''
* [[Marcell Darwin]] sebagai ''Karma''/''Raihan''
* [[Fandy Christian]] sebagai ''Badai''
* [[Adi Irwandi]] sebagai ''Harun''
* [[Arzetti Bilbina]] sebagai ''Halimah''
* [[Rina Diana]] sebagai ''Sahara''
* [[Gita Esfandiary]] sebagai ''Aminah''
* [[Maeeva Amin]] sebagai ''Syahrini''
* [[Dewi Affandi]] sebagai ''Zaitun''
* [[Adam Jordan]] sebagai ''Andito''
* [[Revand Narya]] sebagai ''Reza''/''Razak''
* [[Kiki Farrel]] sebagai ''Rasyid''
* [[Tiara Westlake]] sebagai ''Bunga''
* [[Bintang Maharani]] sebagai ''Wulan''
* [[Cok Simbara]] sebagai ''Alvi''
* [[Farah Debby]] sebagai ''Lady''
* [[Johan Morgan Purba]] sebagai ''Joni''
* [[Olivia Lubis Jensen|Olivia Jensen]] sebagai ''Andria''
* [[Fendy Chow]] sebagai ''Ferdy''
* [[Aditya Herpavi]] sebagai ''Praditya''
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
== Sinopsis ==
Baris 86 ⟶ 124:
Aminah meminta Karma mendekati Khadijah. Karma sempat menolak, tak mungkin ia mengencani saudaranya. Dalam hati Aminah berkata, suatu saat nanti ia akan mengungkapkan semua kebenaran bahwa Khadijah dan Karma tidak saudaraan. Bagaimanakah kisah selanjutnya?
== Khadijah dan Khalifah Finale ==
'''Khadijah dan Khalifah Finale''' merupakan akhir dari Khadijah dan Khalifah, yang merupakan episode terakhir Khadijah dan Khalifah.
Sayangnya setelah tiga bulan tayang sangat terakhir kalinya, penonton diberi ending yang jauh dari manis, apalagi memuaskan.
Setelah sempat menghilang, Andito ([[Adam Jordan]]) ditemukan tewas. Andito dibunuh oleh orang suruhan Wulan ([[Bintang Maharani]]). Polisi segera menahan Wulan.
Aminah ([[Gita Esfandiary]]) memberi tahu kabar duka ini pada Harun ([[Adi Irwandi]]). Mendengar kabar ini, Khadijah ([[Angelica Faustina]]) syok. Bersama Karma ([[Marcell Darwin]]) dan Sahara ([[Rina Diana]]) yang sedang hamil tua, mereka bertakziyah ke rumah Aminah.
Kesempatan ini digunakan Khadijah untuk minta maaf pada Khalifah ([[Rana Audi Marissa]]). Khalifah memaafkan, dan memeluk Khadijah. Sahara pun tak ketinggalan minta maaf pada Khalifah. Tiga gadis beda ibu 1 ayah itu terlihat rukun.
Bunga ([[Tiara Westlake]]) akhirnya membuka rahasia bahwa Saka bukan anak kandung Syahrini, tetapi anak kandung Bunga. Baday ([[Fandy Christian]]) kecewa mengapa mantan istrinya itu tidak memberi tahu kalau anak mereka selamat. Tapi Bunga menjelaskan bahwa Saka adalah anak Bunga dengan Joni ([[Johan Morgan]]) dari inseminasi buatan, bukan darah daging Fandy.
Syahrini ([[Maeeva Amin]]) tidak suka melihat Khadijah cs berbaikan dengan Lady ([[Farah Debby]]). Ini berarti, program cuci otak yang dilakukan Alvi ([[Cok Simbara]]) sudah tidak berfungsi.
Syahrini dan Alvi semakin panik ketika Halimah ([[Arzetti Bilbina]]) belum juga ditemukan. Curiga pada Karma, Alvi mengikuti pemuda itu ke tempat persembunyian Halimah. Alvi kembali menghipnosis Khadijah agar membunuh Halimah. Tapi kekuatan doa Halimah membuat Khadijah sadar dan tidak jadi membunuh neneknya sendiri.
Mengetahui kejahatannya terbongkar, Alvi, Syahrini dan Lady menculik Halimah dan meminta tebusan ke Harun senilai Rp 50 Miliar. Harun akhirnya tahu bahwa Alvi adalah Karim, papa kandung Syahrini yang telah melakukan face-off. Berkat usaha keras Karma dan Baday untuk mencari pinjaman, uang Rp. 50 Miliar berhasil didapatkan.
Usai menyerahkan tebusan, Karma dan Baday sukses menyelamatkan Halimah. Syahrini, Alvi Dan Lady berhasil kabur, tetapi polisi berhasil menemukan tempat persembunyian mereka. Keduanya dipenjara.
Tiba bagi Sahara melakukan proses persalinan. Sayang, usai seorang putri lahir dengan selamat, kondisi Sahara memburuk. Tahu umurnya tidak lama lagi, Sahara minta Khadijah menggantikan posisinya sebagai ibu dari anaknya dan istri bagi Karma. Khadijah menerima. Karma dan Khadijah menikah di depan Sahara yang sekarang. Tak lama, Sahara meninggal dunia.
Masih dibakar dendam, Syahrini kabur dari penjara. Ia berniat membunuh bayi Sahara. Di episode terakhir penutup, Terakhirnya saatnya polisi datang dan meringkus Syahrini dijahatan.
Sinetron terakhir layar televisi menjadi gelap. Ternyata masih ada tulisan penutup sangat terakhir kalinya, yang kurang lebih isinya seperti ini:
<blockquote>Setelah itu Sharini dihukum lima belas tahun penjara<br/>atas kejahatan yang dilakukan selama ini...<br/>Dan Alvi mendapat hukuman penjara seumur hidup...<br/>Setelah enam bulan kemudian<br/>Halimah sudah sembuh dan<br/>kehidupan mereka sudah mulai normal...<br/>'''TAMAT'''</blockquote>
Sinetron [[Ramadhan]] Khadijah dan Khalifah tamat di [[Indosiar]] pada Episode 98. Sebagai dilarang gantinya [[Indosiar]] tanpa menayangkan sinetron [[Ramadhan]] baru digantikan lagi.
== Pranala luar ==
Baris 91 ⟶ 160:
* [http://www.multivisionplus.co.id Situs resmi Multivision Plus]
{{Tripar Multivision Plus}}
|