Stasiun Sungai Tuha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangunan lama stasiun ini telah berubah menjadi kantor JJ |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k →top: clean up, replaced: persusulan → penyusulan (2) |
||
Baris 13:
| tinggi = +52 m
| letak = km 201+011 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]
| line = ''Hanya untuk
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| operator = [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]
Baris 20:
| callsign = SUNGAI
}}
'''Stasiun Sungai Tuha (SGT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Terukis Rahayu, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Terukis Rahayu]], [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]], [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur|Ogan Komering Ulu Timur]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +52 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]. Stasiun ini adalah stasiun baru yang diresmikan pada tahun 2014 untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta api.<ref>{{Cite web |url=http://www.nefosnews.com/post/nasional/dahlan-iskan-resmikan-11-stasiun-kereta-di-sumbagsel-memaksimalkan-pelayanan |title=Dahlan Iskan Resmikan 11 Stasiun Kereta di Sumbagsel |access-date=2015-02-15 |archive-date=2015-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150215071055/http://www.nefosnews.com/post/nasional/dahlan-iskan-resmikan-11-stasiun-kereta-di-sumbagsel-memaksimalkan-pelayanan |dead-url=yes }}</ref> Stasiun ini juga merupakan stasiun terdekat dari pintu masuk [[Pusat Latihan Tempur|Puslatpur]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] Martapura. Walaupun diberi nama Sungai Tuha (suatu nama desa di [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]]), stasiun ini secara administratif terletak di timur laut desa tersebut.
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 eksisting merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] yang menyambung di jalur 1 eksisting dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya [[jalur ganda]] segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan masing-masing satu jalur belok baru sebagai jalur 1 yang baru hasil pembangunan ulang sepur badug tersebut dan jalur 4 sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang dan jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja. Selain itu, bangunan stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berjarak sekitar 50 meter dari bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik. Bangunan lama stasiun ini pun kini berubah fungsi menjadi kantor resor Jalan dan Jembatan (JJ).
Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Saat ini stasiun ini hanya melayani
* [[Kereta api Sriwijaya|KA Sriwijaya]] tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung]] (KA S1A) berpapasan dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (KA S2A) yang keduanya sama-sama melintas langsung.
|