Stasiun Wonosari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kegunaan lain
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up, replaced: persusulan → penyusulan (2)
Baris 14:
| nomor = 2029
| letak = km 455+420 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Baris 29:
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">{{cite journal|journal=[[Majalah KA]] |year= 2014|first=S.|last=Prasetya|title=Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan|volume=96|page=13}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] resmi dioperasikan mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Butuh]] per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga [[Stasiun Kebumen]] keesokan harinya, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah tenggara dan terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], sedangkan sepur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Selain itu, sepur badug tersebut dibongkar dan persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulanpenyusulan antarkereta api.
 
== Insiden ==