Revisi per 23 Oktober 2021 10.37 sunting Ivan Humphrey (bicara \| kontrib) Pengurus 16.756 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 Juli 2022 12.11 sunting balikkan Muctar hasbi (bicara \| kontrib) 79 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 3: \|name = Chamik \|altname = Aceh–Chamik \|region = ~~[[Indonesia]] (~~[[Aceh]]), [[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Tiongkok]] (pulau [[Hainan]]), imigran baru di negara-negara lain \|familycolor = Austronesian \|fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia\|Melayu-Polinesia]] (MP) Baris 15: \|glotto = cham1327 }} '''Rumpun bahasa Chamik''', disebut juga dengan nama '''rumpun bahasa Aceh–Chamik''', adalah suatu kelompok yang terdiri dari sepuluh bahasa yang dipertuturkan di [[Aceh]] ~~([[Sumatra]], [[Indonesia]])~~ dan di sebagian wilayah [[Kamboja]], [[Vietnam]], dan [[Hainan]] ([[RRC]]), yang diklasifikasikan sebagai bagian dari [[rumpun bahasa Melayik]], yang termasuk dalam keluarga [[rumpun bahasa Austronesia\|bahasa-bahasa Austronesia]]. Rumpun bahasa Chamik yang terbanyak penuturnya ialah [[bahasa Aceh]], yang dipertuturkan oleh 3,5 juta orang; disusul dengan [[bahasa Jarai]] dan [[bahasa Cham]] yang masing-masing dipertuturkan oleh 230.000 dan 280.000 orang, yaitu baik di Kamboja maupun di Vietnam. [[Bahasa Tsat]] adalah yang paling sedikit penuturnya, yaitu hanya 3.000 orang.

Rumpun bahasa Chamik: Perbedaan antara revisi