Seto Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names = Kak Seto, Sang Mentor
|organization= Lembaga Perlindungan Anak Indonesia,<ref name="LPAI" /> House of Auditore
|religion = [[Islam]]
Baris 44:
Homeschooling adalah sebuah sistem pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di rumah. Namun, Homeschooling Kak Seto adalah [[sekolah|sekolah alternatif]] yang menempatkan [[anak|anak-anak]] sebagai subjek dengan pendekatan secara “''at home''” atau di rumah. Dengan pendekatan “''at home''” inilah anak-anak merasa nyaman belajar karena mereka dapat belajar apapun sesuai dengan keinginannya. Kapan saja, dengananiapa saja.di mana saja seperti Ia tengah berada di rumahnya. Jadi, meski disebut homeschooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak dapat belajar dengan kondisinya yang benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti “''at home''”. ''Maka dalam sistem Homeschooling, jam pelajaran bersifat fleksibel: mulai dari bangun tidur sampai berangkat tidur kembali.
 
Beberapa alumni maupun siswa Homeschooling Kak Seto diantaranya: [[Dhea Seto]], [[Ayushita]], [[Hanggini Purinda Retto|Hanggini P.Retto]], [[Nikita Willy|Nikita WIlly]], [[Prilly Latuconsina]], [[Citra Scholastika]], [[Ray Prasetya]] dan [[Windah basudara|Windah Basudara]].
 
== Kehidupan pribadi ==