Waktu sideris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lalune.choline (bicara | kontrib)
k Menyunting susunan kata, menambahkan pranala
Alunaputri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Wikifikasi}}
 
'''[[Bumi]]''' dalam sistem [[tata surya]] selain mengelilingi [[matahari]] juga berputar pada sumbunya dengan garis yang menghubungkan [[kutub utara]] dan [[kutub selatan]] sebagai sumbu putarnya. Hal demikian ini disebut [[rotasi]] bumi]]. Terhadap suatu titik di langit ([[vernal equinox]]) yang posisinya relatif tetap, bumi memerlukan waktu 23 [[jam]], 56 [[menit]] dan 4,09 [[detik]] untuk melakukan putaran 360 derajat atau '''satu hari sideris'''. Rentang waktu ini sedikit lebih pendek daripada satu hari yang biasa kita kenal dengan 24 jam.
== Jam Sideris ==
Ketika [[bumi]] berotasi, maka benda-benda langit yang relatif diam akan tampak bergerak mengelilingi bumi bagi pengamat di permukaan bumi. Demikian pula dengan posisi [[vernal equinox]]. '''Jam Sideris''' didefinisikan sebagai jarak sudut vernal equinox terhadap [[meridian]], atau sudut jam vernal equinox. Satuannya jam digunakan karena satu putaran vernal equinox dari meridian ke meridian lainnya didefinisikan sebagai 24 jam putaran/sideris maka 1 jam sideris setara dengan perpindahan vernal equinox sejauh 15 derajat. Ketika vernal equinox tepat berada pada meridian di suatu tempat, saat itu Jam Sideris Lokalnya adalah 00:00.
 
Jam sideris sangat berguna bagi pengamatan [[astronomi]]. Gerakan harian [[bintang]]-bintang di langit relatif terhadap rotasi bumi bisa disamakan dengan gerak harian vernal equinox. Umumnya posisi benda-benda astronomi dinyatakan dengan [[asensio rekta]] dan [[deklinasi]], yaitu pengukuran sudut relatif terhadap vernal equinox di bidang ekuator [[langit]]. Dengan jam sideris pengamat dapat menentukan kapan dan benda-benda apa yang akan diamati. Sebagai contoh, suatu benda astronomi akan berada di meridian pengamat jika asensio rekta benda itu sama dengan Jam Sideris Lokal.