Syahrini: Perbedaan antara revisi

Di awal karier bermusiknya ia dan saudara perempuannya membentuk duo vokal bernama duo geulis yang beraliran musik dangdut. Pada tahun 2007 Syahrini menggarap sebuah album yang berisikan 10 lagu. Di album pertama Syahrini. Ia bekerja sama dengan perusahaan rekaman "Trinity Optima Production" dalam membantu pemasaran karyanya. Di almbum ini juga Syahrini bekerja sama dengan beberapa musisi dan pecipta lagu top dan tanah air seperti Dewiq dan Yovie Widianto dan salah satu lagu dari album tersebut juga menjadi lagu latar film "Coklat Stoberi" yang tayang di SCTV pada tahun 2007 yang berjudul "Tatapan Cinta". Kemudian, pada tahun 2008 Syahrini merilis album perdananya yang berjudul "My Lovely" yang ia rilis di salah satu stasiun TV Indonesia. Hal ini menandai debut pertamanya di belantika musik tanah air sebagai seorang penyanyi solo wanita. Beberapa lagu yang ia bawakan di album tersebut cukup familiar di telinga masyarakat kerena sering diputar lewat radio. Namun, hal ini belum cukup membuat nama Syahrini meledak sebagai seorang penyanyi di pasaran. Hingga pada akhirnya melaui beberapa single hits tadi seperti "Bohong", "My Lovely", "Tatapan Cinta" lumayan sedikit menaikkan namanya sehingga ia berhasil di undang di beberapa acara musik di stasiun TV Indonesia sebut saja Inbox. Di tahun yang sama Syahrini didaulat sebagai penyanyi pembuka konser band papan atas indonesia Padi. Kemudian, masih pada tahun yang sama, ia ikut membintangi film ''[[Basahhh...]]''. Pada tahun 2009 Syahrini memutuskan untuk berpindah label ke perusahaan rekaman Nagaswara Record. Karena pada dasarnya, pada label musik terdahulunya. Syahrini hanya bekerja sama untuk menitipkan karya almbumalbum terdahulunya untuk di edarkan. Bekerja sama dengan perusahaan musik terbarunya. Syahrini merilis lagu "Pusing Setengah Mati". kemudian pada tahun yang sama Syahrini kembali berperan dalam film bertajuk "The Maling Kuburans" (2009). Namun hal itu belum juga menjadi terobosan untuk mendongkrak popularitasnya.