Imperium Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 113:
}}
{{nihongo foot|'''Kekaisaran Jepang'''|大日本帝国|Dai Nippon Teikoku<ref name="Shillony">{{cite book|title=Ben-Ami Shillony – Collected Writings|first=Ben-Ami |last=Shillony |publisher=Routledge |year=2013|isbn=978-1134252305 |url=https://books.google.com/books?id=jQoNuRfzqNMC&pg=PA83 |page=83}}</ref>|lead=yes
Di bawah slogan {{nihongo|''[[Fukoku Kyohei]]''|富国強兵|"Pengayaan negara, penguatan militer"}}, dan {{nihongo|''Shokusan Kōgyō''|殖産興業|"Memajukan industri"}}, Jepang mengalami [[modernisasi]] yang mencakup periode [[industrialisasi]] dan militerisasi selama era Restorasi Meiji dan merupakan modernisasi tercepat dari negara mana pun hingga saat ini. Semua aspek tersebut berkontribusi pada kemunculan Jepang sebagai kekuatan besar dan pendirian [[Imperium kolonial Jepang|sebuah imperium kolonial]] setelah Jepang mengalami banyak kemenangan di beberapa peperangan dan pemberontakan seperti [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama]], [[Pemberontakan Boxer]], [[Perang Rusia-Jepang]], dan [[Perang Dunia I]]. Gejolak ekonomi dan politik pada tahun 1920-an, termasuk [[Depresi Besar]], menyebabkan munculnya [[militerisme Jepang|militerisme]], [[nasionalisme]] dan [[totaliterisme]], yang akhirnya berpuncak dengan bergabungnya Jepang pada keanggotaan [[Kekuatan Poros|Aliansi Poros]] dan penaklukan sebagian besar Asia-Pasifik pada [[Perang Dunia II]].<ref>{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/japan_quest_empire_01.shtml|title=Japan's Quest for Empire 1931–1945|last=Townsend|first=Susan|date=July 17, 2018|website=BBC}}</ref>
Angkatan bersenjata Jepang pada awalnya mencapai keberhasilan militer skala besar selama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937–1945) dan [[Perang Pasifik]]. Namun, mulai tahun 1942, terutama setelah [[Pertempuran Midway]] dan [[kampanye Guadalkanal|Guadalkanal]], Jepang dipaksa untuk mengambil sikap defensif. [[Amerika Serikat]] memberlakukan strategi militer [[lompat pulau]] dan Jepang perlahan-lahan kehilangan semua wilayah yang telah diperolehnya, dan akhirnya, Amerika Serikat merebut [[Iwo Jima]] dan [[Pulau Okinawa]], menyisakan daratan Jepang yang sepenuhnya tidak terlindungi. Pasukan AS telah [[Operasi Downfall|merencanakan sebuah invasi terhadap pulau utama Jepang]], namun, operasi ini batal setelah Jepang [[Menyerahnya Jepang|menyerah]] akibat [[pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki]] yang hampir bersamaan dengan [[Perang Soviet–Jepang (1945)|pernyataan perang Uni Soviet terhadap Jepang]] pada 9 Agustus 1945. Kemudian, [[invasi Soviet ke Manchuria (1945)|Soviet melancarkan invasi terhadap Manchuria]] yang saat itu masih dikuasai Jepang dan juga wilayah lainnya. Perang Pasifik secara resmi berakhir pada 2 September 1945 dan kepulauan Jepang [[Pendudukan Sekutu atas Jepang|diduduki]] oleh [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]]. Pada tahun 1947, dengan keterlibatan Amerika Serikat, [[Konstitusi Jepang|konstitusi baru]] diberlakukan yang secara resmi mengakhiri Kekaisaran Jepang, dan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] diganti dengan [[Pasukan Bela Diri Jepang]]. Pada 28 April 1952, sesuai dengan [[Perjanjian San Francisco]], pendudukan Sekutu atas Jepang resmi berakhir.
|