Suku Tumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Gallery: keterangan keramik |
→Etimologi: menyesuaikan |
||
Baris 20:
Menurut Ahmad Safei, Saibatin Kepaksian Buay Belunguh, nama ''Tumi'' berasal dari kata ''[[Tamil]]'' yakni sebuah [[suku bangsa]] yang mendiami India bagian selatan dan diyakini orang Tumi merupakan bagian dari orang Tamil yang mendiami wilayah [[Lampung]] dahulu.<ref>https://www.medinaslampungnews.co.id/kerajaan-paksi-pak-sekala-brak/</ref><ref name="paksi"/> Ikon dari Kerajaan Adat. Paksi Pak Sakala Brak Kepaksian Pernong Lampung adalah "Kijang Melipit Tebing" artinya Lihai tangkas dan berani<ref>https://drive.google.com/file/d/1CiVi_TEmkVTcNa3EWmSoT8-J_xtquVIS/view?usp=sharing</ref>, Belunguh "Paku Sukha" artinya memiliki kekayaan yang melimpah, Nyerupa "Mok bangsa lamon nyawa" artinya memiliki rakyat yang banyak dan tersebar dimana-mana, Bejalan Diway "Sai tumbuk sekhatus" artinya satu lawan seratus yang artinya berani.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli arkeologi, Gunung pesagi tempat bermukimnya suku tumi yang menganut agama nanimisme, yang merupakan cikal bakal Kerajaan Sakala Brak Kuno,
Paksi Pak, mereka juga masingmasing menyatakan cicca, yaitu tentang karakter dan watak dari masyarakatnya yang mereka pimpin sampai ke keturunan-keturunannya kelak<ref name="paksi"/>. Cicca Kepaksian Pernong "Mucalak Mucakhagil" artinya cerdik dan tangkas lazim dikatakan lihai<ref>https://drive.google.com/file/d/1_E7UnpZpvCiLS8kAI6PCzjCBjlBH9hoQ/view?usp=sharing</ref>. Cicca Belunguh "pakusukha lom lungup, lamon bakak khebbu bulung" artinya memiliki kekayaan yang berlimpah<ref name="paksi"/>. Cicca Nyerupa "mok bangsa lamon nyawa" artinya memiliki rakyat yang banyak dan tersebar di manamana. Cicca Bejalan Diway "sai tukhuk puluh" artinya satu lawan sepuluh yang berarti pemberani<ref name="paksi"/>.
|