Eswatini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jiaminglimjm (bicara | kontrib)
→‎Demografi: Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Frans7710 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 4:
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Eswatini}}
 
Artefak yang menunjukkan aktivitas manusia sejak awal [[Zaman Batu]], sekitar 200.000 tahun yang lalu, telah ditemukan di Eswatini. Lukisan prasejarah [[Seni batu]] yang berasal dari sekitar c. 27.000 tahun yang lalu, hingga abad ke-19, dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh negeri.<ref name="South African History Online">{{cite book|last=History Online|first=Afrika Selatan|title= Swaziland|year=2011|publisher=Sejarah Afrika Selatan Daring|url=http://www.sahistory.org.za/places/swaziland}}</ref>
 
Penghuni wilayah yang paling awal diketahui adalah [[Khoisan]] [[pemburu-pengumpul]]. Mereka sebagian besar digantikan oleh [[orang Nguni|Nguni]] selama [[ekspansi Bantu|migrasi Bantu]] yang besar. Orang-orang ini berasal dari [[African Great Lakes|wilayah Great Lakes]] di Afrika bagian timur dan tengah. Bukti pertanian dan penggunaan besi berasal dari sekitar abad ke-4. Orang-orang yang berbicara bahasa nenek moyang [[bahasa Sotho|Sotho]] dan [[bahasa Nguni]] saat ini mulai menetap paling lambat pada abad ke-11.<ref name="BonnerPhilip"/>
 
===Pemukim Swazi (abad ke-18 dan 19)===
Pemukim Swazi, yang kemudian dikenal sebagai "Ngwane" (atau "bakaNgwane") sebelum memasuki Eswatini, telah menetap di tepi [[Sungai Pongola]]. Sebelum itu, mereka menetap di daerah [[Sungai Tembe]] di dekat [[Maputo]], [[Mozambik]] yang sekarang. Konflik yang berkelanjutan dengan orang-orang [[Ndwandwe]] mendorong mereka lebih jauh ke utara, dengan [[Ngwane III]] mendirikan ibu kotanya di [[Wilayah Shiselweni|Shiselweni]] di kaki bukit Mhlosheni.<ref name="BonnerPhilip"/ >
 
Di bawah [[Sobhuza I]], orang-orang Ngwane akhirnya mendirikan ibu kota mereka di [[Zombodze]] di jantung kota Eswatini saat ini. Dalam proses ini, mereka menaklukkan dan menggabungkan klan yang sudah lama berdiri di negara yang dikenal oleh Swazi sebagai "Emakhandzambili" (mereka yang ditemukan di depan).<ref name="BonnerPhilip">Bonner, Philip (1983). [https://www.sahistory.org.za/sites/default/files/file%20uploads%20/philip_bonner_kings_commoners_and_concessionairbook4you.pdf ''Raja, Rakyat Biasa, dan Pemegang Konsesi: Evolusi dan Pembubaran Negara Bagian Swazi Abad Kesembilan Belas''] . Cambridge: Cambridge U. Press. hal.60, 85–88. {{ISBN|9780521523004}}</ref>
 
[[File:Récipient Swazi.jpg|thumb|Wadah Swazi abad ke-19, diukir di kayu]]
 
Eswatini mendapatkan namanya dari raja kemudian bernama [[Mswati II]]. ''KaNgwane'', dinamai untuk Ngwane III, adalah nama alternatif untuk Eswatini, nama keluarga yang [[dinasti|rumah kerajaan]] tetap menjadi ''Nkhosi [[Rumah Dlamini|Dlamini]]''. ''Nkhosi'' secara harfiah berarti "raja". Mswati II adalah yang terbesar dari raja-raja Eswatini yang berperang, dan dia memperluas wilayah negara hingga dua kali lipat dari ukuran saat ini. Klan ''Emakhandzambili'' awalnya dimasukkan ke dalam kerajaan dengan [[otonomi]] yang luas, sering kali termasuk pemberian [[ritual]] khusus dan status politik. Namun, tingkat otonomi mereka secara drastis dibatasi oleh Mswati, yang menyerang dan menaklukkan beberapa dari mereka pada tahun 1850-an.<ref name="BonnerPhilip" />
 
Dengan kekuatannya, Mswati sangat mengurangi pengaruh "Emakhandzambili" sambil memasukkan lebih banyak orang ke dalam kerajaannya baik melalui penaklukan atau dengan memberi mereka perlindungan. Orang-orang yang datang belakangan ini dikenal oleh orang Swazi sebagai ''Emafikamuva''.
 
[[File: Johnston, W. dan A.K. - Republik Afrika Selatan. Orange Free State, Natal, Basuto Land, Dll.jpg|thumb|right|Swaziland di Afrika Selatan, 1896]]
 
Otonomi negara Swazi dipengaruhi oleh kekuasaan Inggris dan Belanda di Afrika bagian selatan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada tahun 1881, pemerintah Inggris menandatangani sebuah konvensi yang mengakui kemerdekaan Swazi, meskipun [[Perebutan Afrika]] sedang berlangsung pada saat itu. Kemerdekaan ini juga diakui dalam [[Konvensi London (1884)|Konvensi London tahun 1884]].<ref>{{Cite web|title=Fakta Negara {{!}} eSwatini|url=https://www.un .int/eswatini/swaziland/country-facts|website=www.un.int|access-date=30 Mei 2020}}</ref>
 
Antara tahun 1875 dan kematiannya pada tahun 1889, [[Mbandzeni|Raja Mbandzeni]] menciptakan pola kepemilikan tanah yang kompleks dengan memberikan banyak konsesi kepada orang Eropa.
Ini termasuk hibah dan sewa untuk pertanian dan penggembalaan. Konsesi mencakup sebagian besar kerajaan Mbandzeni, tetapi sebagian besar disediakan untuk raja haknya sebagai berdaulat dan tidak mengizinkan pemegangnya untuk mengganggu hak-hak Swazi yang tinggal di tanah itu. Pada tahun 1890, setelah kematian Mbandzeni, Konvensi Swaziland membentuk Pengadilan Tinggi untuk memutuskan perselisihan tentang hak tanah dan mineral yang kontroversial serta konsesi lainnya.<ref name=CO>Kantor Kolonial Inggris Raya, ''Swaziland: laporan untuk tahun ini'' (London: Her Majesty's Stationery Office, 1962), Bab VI, [https://books.google.co.uk/books?id=V50KAAAAIAAJ&pg=RA5-PA39 hlm. 39, 40]</ref>
 
Swaziland diberikan administrasi [[Triumviral|triumviral]] pada tahun 1890, mewakili Inggris, republik Belanda, dan orang-orang Swazi. Pada tahun 1894, sebuah konvensi menempatkan Swaziland di bawah [[Republik Afrika Selatan]] sebagai [[protektorat]]. Ini berlanjut di bawah pemerintahan [[Ngwane V]] hingga pecahnya [[Perang Boer Kedua]] pada Oktober 1899.{{Kutipan diperlukan|date=April 2018}}
 
Raja Ngwane V meninggal pada bulan Desember 1899, selama [[incwala]], setelah pecahnya Perang Boer Kedua. Penggantinya, [[Sobhuza II]], berusia empat bulan. Swaziland secara tidak langsung terlibat dalam perang dengan berbagai pertempuran kecil antara Inggris dan Boer yang terjadi di negara itu hingga tahun 1902.{{Rujukan?|date=April 2018}}
 
== Geografi ==