Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana Ainul Yaqin dgn Maulana Ishak jelas merupakan orang yang berbeda. Penyebutan soal perselisihan pendapat haruslah disertai dengan templat:cite book, templat:cite journal, templat:cite report, ataupun templat:cite thesis. Sebutan perselisihan di antara keluarga tanpa menyebut sumber termasuk original research Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan |
k Penghapusan teks karena belum diberi referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 51:
| house =
| house-type =
| father =
| mother =
| religion = Islam
| occupation =
Baris 60:
|Title_name=Common name|family_name=}}
[[Maulana Ishaq]]/Syekh Maulana Ishaq Al-Maghribi
Syekh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan [[Dewi Sekardadu]] anak dari [[Kerajaan Blambangan|Raja Blambangan]] [[Majapahit]] yaitu [[Raja Menak Sembuyu]] dikaruniai seorang putra bernama Maulana 'Ainul Yaqin ( [[Sunan Giri]] ).
Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( [[Sunan Giri]] ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu
(1)[[Raden Wijaya]]
(2)[[Tribhuwana Wijayatunggadewi]]
(3)[[Hayam Wuruk]]
(4)[[Bhre Wirabhumi| Bhre Wirabhumi (Prabu Aji Rajanatha)]]
(5)Bhre Pakembangan / Minak Sembuyu (Minak Dadali Putih)
(6)[[Dewi Sekardadu]]
(7) [[Sunan Giri |Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
Sedangkan, pernikahannya dengan [[Syarifah]] [[Sultanah]] [[Pasai]] trah keturunan [[Sultan Malikussaleh]] [[Kesultanan Samudera Pasai]] dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri [[Sunan Kalijaga]] dan Dewi Saroh adalah Ibu dari [[Sunan Muria]] )
|