Stadion Internasional Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 32:
}}
'''Stadion Internasional Jakarta''', ({{lang-en|'''Jakarta International Stadium'''}}) sebelumnya bernama '''Bersih Manusia Wibawa''' ('''BMW''')<ref>{{cite news |last1=Hasyim |first1=Irsyan |editor-last=Suseno |title=Sandiaga: Stadion BMW Berubah Jadi Jakarta International Stadium |url=https://metro.tempo.co/read/1084033/sandiaga-stadion-bmw-berubah-jadi-jakarta-international-stadium |access-date=2 April 2022 |work=Tempo |date=28 April 2018}}</ref> adalah sebuah stadion sepakbola yang
Secara historis, proyek pembangunan Stadion Internasional Jakarta diawali pada 2008 saat Jakarta berada di bawah pemerintahan [[Fauzi Bowo]].<ref>{{Cite web|first=Nursita|last=Sari|editor-first=Sandro|editor-last=Gatra|date=22 November 2019|title=Riwayat Proyek Jakarta International Stadium sejak Era Foke hingga Anies|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/22/14163041/riwayat-proyek-jakarta-international-stadium-sejak-era-foke-hingga-anies?page=all|access-date=6 Mei 2022|website=[[Kompas.com]]|language=id}}</ref> Tercatat empat [[Gubernur DKI Jakarta]] memiliki peran masing-masing dalam pembangunan stadion ini.
Lahan yang kini menjadi JIS dulunya merupakan kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektare. Kawasan itu merupakan aset Pemerintah Provinsi [[DKI Jakarta]] yang berasal dari utang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum tujuh perusahaan swasta.
Pemprov DKI pun menggusur bangunan-bangunan liar di kawasan tersebut pada 24 Agustus 2008. Selanjutnya, Pemprov DKI berencana membangun stadion bertaraf internasional di Taman BMW itu.
== Acara yang pernah diselenggarakan ==
|