Shania Junianatha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
48wikiid (bicara | kontrib)
Baris 50:
Shania lahir di Surakarta, pada tanggal 27 Juni 1998, sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Sejak kecil, ia sudah berprofesi sebagai pemain sinetron dan [[model (pekerjaan)|model]]. Menurut penggemarnya maupun member lain, wajah, sifat, dan pemikiran Shania terlihat lebih dewasa dari umurnya. Padahal, ia adalah member generasi pertama termuda kedua yang hanya lebih tua setahun daripada [[Nabilah Ratna Ayu Azalia|Nabilah]], member termuda di generasi pertama JKT48.
 
Saat member-member menjelaskan arti masing-masing nama mereka di sesi MC show theater JKT48, Shania menjelaskan bahwa nama ''"Shania Junianatha"'' berasal dari nama penyanyi [[Shania Twain]], lalu kelahirannya di bulan Juni dan nama keluarganya yaitu Natha. Nama Shanju merupakan gabungan dari nama depan dan belakangnya. Sedangkan Crescentia adalah nama baptisnya saat berumur 4 tahun, sehingga nama baptis tersebut tidak dimasukkan ke dalam akta kelahirannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/permalink.php?id=162868547205883&story_fbid=184080915084646|title=Pecinta JKT48|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2018-03-25}}</ref> Shania merupakan anak seorang arsitek dan semangat dari sang papa lah yang membuatnya terus semangat untuk bertahan di dunia hiburan ini.
 
Gadis yang memiliki postur 170&nbsp;cm / 55&nbsp;kg ini, merupakan anak seorang arsitek. Dan semangat dari sang papa lah yang membuatnya terus semangat untuk bertahan di dunia hiburan ini.
 
Berbekal les bermain peran di [[Sanggar Mariska]], gadis yang memiliki fanbase bernama ''Shanjunisme'' ini pertama kali muncul di iklan [[Yakult]] bersama artis cilik, [[Rachel Amanda]]. Kemudian tampil di sinetron pertamanya yang berjudul ''Burung Beo dan Penari Ular'' produksi [[Arswendo]] pada tahun 2004. Meskipun beberapa kali gagal, Shania justru memiliki tekad yang kuat dan tidak pernah patah semangat. Dengan adanya kemauan yang keras, anak bungsu dari pasangan Ir. Krisnatha (seorang arsitek berdarah [[Suku Jawa|Jawa]] asli) dan Larisa Dinata (Jauw Siu Fen) (keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]) ini namanya mulai melejit saat membintangi film televisi ''Hidayah'' di [[Trans TV]] pada tahun 2006. Shania juga pernah memerankan beberapa karakter yang ada di sinetron atau film televisi yang ditayangkan di TPI (sekarang [[MNCTV]]) sekitar tahun 2007. Sebelum lolos menjadi member JKT48, gadis bergolongan darah B ini juga memiliki sebuah vokal grup yang beranggotakan 3 orang bernama "Three Sano".