Isra Mikraj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.80.215.204 (bicara) ke revisi terakhir oleh NaufalF (🔍)
Tag: Pembatalan
Syahira Rizkia (bicara | kontrib)
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 19:
== Kejadian Isra Mikraj ==
Isra Mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke [[Madinah]]. Menurut al-Maududi<ref>{{en}} Al-Mawdudi, 1999. ''Quranic Suras Information''. Version 2.01 ([http://www.muhaddith.org/quran.html e-book information]). Dar el Hadith.</ref> dan mayoritas ulama,<ref>{{id}} Abu Majdi Haraki, 2007. ''Misteri Isra Mi'raj'', h. 206. Jogjakarta: DIVA Press.</ref> Isra Mikraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun, Syekh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri<ref>{{ar}} Al-Mubarakfuri, Shafiyurrahman. ''Ar-Rahiq al-Makhtum'' ([http://www.islamspirit.com/islamspirit_program_015.php pranala unduhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070225170217/http://www.islamspirit.com/islamspirit_program_015.php |date=2007-02-25 }}, [http://www.islamspirit.com/click/go.php?id=53 unduhan zip 1.85 MB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090603014116/http://islamspirit.com/click/go.php?id=53 |date=2009-06-03 }}).</ref> menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah ''radhiyallahu anha'' meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab, dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mikraj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mikraj.
 
Ketika Nabi masih berada di tengah periode dakwah yang akan menerobos jalan antara pencapaian kesuksesan dan penindasan sementara secercah harapan mulai tampak dari kejauhan, maka terjadilah peristiwa Isra' dan Mi'raj ini. Mengenai kapan waktu terjadinya, terdapat perbedaan pendapat, di antaranya:
 
# Peristiwa Isra terjadi pada tahun ketika Allah memuliakan NabiNya dengan kenabian. ini adalah pendapat yang dipilih oleh AthThabari.
# Peristiwa ini terjadi lima tahun setelah diutusnya beliau menjadi Nabi. Pendapat ini dikuatkan oleh An-Nawawi dan Al-Qurthubi.
# Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun 10 dari kenabian. Pendapat ini dipilih oleh Allamah Al-Manshurfuri.
# Peristiwa ini terjadi 16 bulan sebelum hijrah, tepatnya pada bulan Ramadhan tahun 12 dari kenabian.
# Peristiwa ini terjadi I tahun 2 bulan sebelum hijrah, tepatnya pada bulan Muharram tahun 13 dari kenabian.
# Peristiwa ini terjadi I tahun sebelum hijrah, tepatnya pada bulan Rabi'ul Awwal tahun 13 dari kenabian.
 
Indikasi dari tiga pendapat pertama adalah bahwa Khadijah wafat pada bulan Ramadhan tahun 10 dari kenabian. Beliau ini wafat sebelum datangnya wahyu yang mewajibkan shalat lima waktu, sementara tidak ada perselisihan pcndapat di kalangan para ulama bahwa shalat lima waktu diwajibkan pada malam Isra. Sedangkan mengenai tiga pendapat terakhir lainnya, belum menemukan pendapat yang dapat menguatkan salah satu darinya selain topik bahasan di dalam surat Al-Israv yang menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi pada masa-masa akhir.
 
Para ulama hadits meriwayatkan rincian dari peristiwa ini, dan kami akan memaparkannya secara ringkas, lbnul Qayyim berkata, Menurut riwayat yang shahih bahwa Rasulullah diisra'kan dengan jasadnya dari Al-Masjid Al-Haram menuju Baitul Maqdis dengan mengendarai Al-Buraq, ditemani oleh Jibril. Lalu beliau singgah di sana serta menjadi imam shalat bagi para nabi, lalu menambat Al-Buraq pada Pintu masjid. Kemudian pada malam itu, beliau dinaikkan dari Baitul Maqdis menuju langit dunia. Jibril meminta agar Pintu langit dibukakan untuk beliau lalu terbukalah pintunya. Di sana, beliau melihat Adam, bapak manusia. Beliau memberi salam kepadanya lantas dia menyambutnya dan membalas salam tersebut serta mengakui kenabian beliau. Allah juga menampakkan kepada beliau ruhruh para syuhada dari sebelah kanannya dan ruh-ruh orang-orang yang sengsara dari sebelah kirinya.
 
Kemudian beliau dinaikkan lagi ke langit kedua. Jibril meminta agar dibukakan pintunya untuk beliau. Di sana beliau melihat Nabi Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam, lalu menjumpai keduanya dan memberi salam. Keduanya menjawab salam tersebut dan menyambut beliau serta mengakui kenabian beliau. Kemudian dinaikkan lagi ke langit ketiga. Di sana beliau melihat nabi Yusuflalu memberi salam kepadanya. Dia membalasnya dan menyambut beliau serta mengakui kenabian beliau. Kemudian dinaikkan lagi ke langit keempat. Di sana beliau melihat Nabi Idris lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambut beliau dan mengakui kenabian beliau. Kemudian beliau dinaikkan lagi ke langit kelima. Di sana beliau melihat Nabi Harun bin Imran lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambut beliau dan mengakui kenabian beliau. Kemudian beliau dinaikkan lagi ke langit keenam. Di sana beliau bertemu dengan Nabi Musa bin Imran lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambut beliau dan mengakui kenabian beliau.
 
Tatkala beliau hendak berlalu, Nabi Musa menangis. Ketika ditanyakan kepadanya, ''"Apa yang membuatmu menangis?"'' Dia menjawab, ''"Aku menangis karena rupanya ada seorang yang diutus setelahku tetapi umatnya yang masuk surga lebih banyak dari umatku. Kemudian beliau dinaikkan lagi ke langit ketujuh"''. Di sana beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim lalu beliau memberi salam kepadanya. Dia menyambut beliau dan mengakui kenabian beliau. Kemudian beliau naik ke [[Sidratulmuntaha|Sidratul Muntaha]], lalu dibawa naik ke Al-Bait Al-Ma'mur. Kemudian beliau dinaikkan lagi menuju Allah Yang Maha Perkasa. Beliau mendekat kepada-Nya hingga jaraknya tinggal sepanjang dua ujung busur atau lebih dekat lagi. Dia mewahyukan kepada hamba-Nya ini dengan wahyu, mewajibkan kepadanya lima puluh waktu shalat. Beliau lalu kembali hingga melewati Nabi Musa.
 
== Hadis tentang Isra Mikraj Nabi ==