Parameswara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Parameswara Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Memperbaiki ringkasan |
||
Baris 1:
{{Infobox raja
|name =Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa
|title =Raja Sakala Brak Kuno <br /> Raja Singapura <br /> Raja Malaka
|image =Retrato de Parameswara.jpg
|caption =
|reign =
|full name = Baginda Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa
|birth name =
|native_lang1 =
Baris 34 ⟶ 33:
|place of burial =
|}}
'''Parameswara Haji Yuwa Rajya Punku Syri Haridewa''' adalah raja di Hara Kuning Abad ke-9 Masehi hingga mendekati Abad ke-13 Masehi yang ditaklukkkan oleh orang-orang saleh, Pengembangan Islam meningkat setelah Baginda Parameswara Haji Yuwa Rajya memeluk agama Islam. Terakhir dari Singapura yang melarikan diri<ref name="IZ">https://drive.google.com/file/d/1ZGDy-Ftgj1rWSK3qlID3p5mKlLwPLtfT/view?usp=sharing</ref>.
pengembangan Islam meningkat setelah Sultan Parameswara memeluk agama, pada jaman itu sidang saleh ahli kelompok orang-orang saleh, sidang saleh ini khusus nenunjukkan 4 khalifah Sakala Brak di tahun 1289 Masehi, Malaka adalah pusat komersial penting jaman ini menarik perdagangan dari seluruh wilayah<ref name="IZ"/>.
Tahun setelah Penjarahan Amorion yang dilancarkan oleh Kekhalifahan Abbasiyah pada pertengahan Agustus 838 yang merupakan peristiwa terpenting dalam sejarah Peperangan Arab-Bizantium, Kepaksian Sakala Brak kuno ditaklukkan kemudian berdirilah kerajaan Islam, Se-zaman dengan Jaman keemasan peradaban islam dengan salah satu tokoh insinyur Sipil dengan sebutan sekarang teknik sipil Al-Farghani dengan nama lengkap Abu'l-Abbas Ahmad ibnu Muhammad ibnu Kathir Al-Farghani dari abad ke-9 M Al-Farghani mampu menetapkan diameter bumi sejauh 6.500 mil serta menetapkan diameter planet-planet, di Abad ke-12 Masehi mendirikan menara masjid tertinggi qutub minar dengan tingginya mencapai 72 meter dibuktikan dengan beliau mengeluarkan buku/kitab fi al-Harakat al-Samawiya wa Jawami Ilm al-Nujum dan juga ada Al-jazari sebagai tokoh insinyur sipil terkemuka dari abad ke-13 Masehi dibuktikan dengan pembangunan bendungan jembatan pertama di Dezful, Iran yang mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di kota itu, sedangkan lampu penerangan jalan umum pertama kali dibangun oleh kekhalifahan Islam khususnya di Cordoba, Kepaksian didalam konotasi istilah sekarang adalah Kerajaan<ref>https://2009-2017.state.gov/r/pa/ei/bgn/2777.htm</ref><ref>https://cahayaagung.id/2022/01/26/prasasti-hujung-langit-lampung-barat/</ref>.
== Lihat pula ==
Baris 103 ⟶ 60:
{{S-reg|}}
{{S-bef|before=[[Paduka Seri Maharaja]]}}
{{S-ttl|title=[[Raja]] [[Kerajaan
{{S-aft|after=Kerajaan jatuh}}
{{S-bef|before=Posisi didirikan}}
{{S-ttl|title=[[Sultan Melaka]]|years=
{{S-aft|after=[[Megat Iskandar Syah dari Melaka|Megat Iskandar Shah]]}}
{{end}}
Baris 114 ⟶ 71:
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION =
|DATE OF BIRTH =
|PLACE OF BIRTH =
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH = [[Malacca]], [[Sultanate of Malacca]]
}}
{{DEFAULTSORT:Parameswara}}
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort =
Baris 130 ⟶ 86:
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m =
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
Baris 141 ⟶ 97:
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m =
|tempat_makam =
}}
|