Stieg Larsson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
 
Baris 2:
 
== Riwayat Hidup ==
Stieg Larsson lahir di [[Vasterbotten]], [[Swedia]] pada tanggal 15 Agusturs 1954. Stieg merupakan anak pertama dari dua bersaudara Larsson. Ayah dan kakek mereka, Erland dan Severin Larsson merupakan pekerja di suatu pabrik [[smelter]]. Ayah Larsson berhenti bekerja akibat keracunan arsenik dan memilih untuk memindahkan keluarganya ke [[Stockholm]]. Sayangnya, karena harga persewaan rumah yang cukup tinggi, kedua orangtuanya memilih untuk meninggalkan Larsson kecil yang berumur 1 tahun bersama kakek dan neneknya di suatu desa yang berada di utara Swedia, yakni [[Norsjo|Norsjö]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://web.archive.org/web/20111006153308/http://norran.se/2007/06/berattelsenomstieglarsson/|title=Norran, Skellefteå » Berättelsen om Stieg Larsson|date=2011-10-06|website=web.archive.org|access-date=2020-06-18|archive-date=2011-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20111006153308/http://norran.se/2007/06/berattelsenomstieglarsson/|dead-url=nounfit}}</ref> Larsson tinggal bersama kakek neneknya hingga berumur sembilan tahun.
 
Menurut Erland Larsson, Severin Larsson merupakan seorang penyintas [[Kamp konsentrasi Nazi]], namun hal ini tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya. Hal ini menyebabkan paham kuat Severin Larsson mengenai [[antifasisme]] berakar kuat di diri Stieg Larsson.<ref name=":0" /> Setelah kematian kakeknya di umur sembilan tahun, ia kembali tinggal bersama kedua orangtuanya. Sekembalinya Larsson, paham dan kemampuan politiknya diperluas oleh ayahnya dalam berbagai diskusi dan film-film di bioksop, seperti tentang [[Perang Vietnam]], kelaparan di [[Biafra]], dan topik-topik lainnya. Ayahnya juga mengarahkan Larsson bersaudara untuk tekun membaca buku.<ref name=":1" /> Kemampuan Stieg dalam menulis cerita disadari oleh kedua orang tuanya. Pada umur duabelas tahun, Stieg mendapat hadiah mesin ketik dan sejak saat itu Stieg rajin menulis cerita.