Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GaluhPangestu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
GaluhPangestu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Masa Muda dan Keluarga ==
Praswad lahir di kota Bandar Lampung, anak kedua dari 4 bersaudara. Intania Purnama adalah kakak perempuan Praswad yang bekerja sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Lampung. Adiknya, Mochamad Meltha Mubarak memilih profesi sebagai Anggota POLRI. Sedangkan adik Praswad yang paling bungsu, Indira Diah Lestari menjalani profesi wiraswasta di kota Bandar Lampung. Sebelum akhirnya memutuskan kuliah di [[Universitas Padjadjaran]], Praswad lebih banyak menghabiskan masa muda di kota kelahirannya di Bandar Lampung. Sejak SMA, Praswad punya hobi mendaki gunung. Hampir semua gunung di Lampung pernah dia jelajahi. Seperti [[Gunung Pesagi]], [[Gunung Seminung]], [[Gunung Tanggamus]], [[Gunung Rajabasa]], dan Gunung Betung.<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2022-05-27|title=M. Praswad Nugraha: Kolam, Masa Muda, dan Refresh|url=https://www.jawapos.com/sisi-lain/27/05/2022/m-praswad-nugraha-kolam-masa-muda-dan-refresh/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2022-07-31}}</ref> Hobi tersebut sejalan dengan kegiatan organisasi kesiswaan pencinta alam yang diikutinya di SMAN 3 Bandar Lampung., Yakniyakni Swapala Lampung (Siswa Pencinta Alam).<ref>{{Cite web|date=2021-05-29|title=Dicap Anti Pancasila, Penyidik KPK Putra Lampung: Tembak Mati Saja|url=https://lampung.suara.com/read/2021/05/29/143149/dicap-anti-pancasila-penyidik-kpk-putra-lampung-tembak-mati-saja|website=suara.com|language=id|access-date=2022-07-31}}</ref> Selain Swapala, Praswad juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sejak di SMA yaitu pencak silat [[Merpati Putih]], sampai meraih sabuk Kombinasi I.
 
=== Gelar Adat ===
Praswad Nugraha punya gelar adat masyarakat Pepadun. Yakni Tuan Penyimbang Rajo. Dalam adat Lampung, gelar Penyimbang diberikan kepada orang yang memiliki gelar suntan selaku gelar tertinggi pada adat Pepadun.<ref>{{Cite web|title=Masyarakat Adat Lampung Pepadun|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/masyarakat-adat-lampung-pepadun/|website=Indonesia Kaya|access-date=2022-07-31}}</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
Mochamad Praswad Nugraha menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada 1997-2000. Setelah lulus, dia melanjutkan kuliah di Jurusan Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE), [[Universitas Lampung]] pada 2000-2002, namun tidakbelum sampaisempat mendapatkan gelar sarjana. di Universitas Lampung, Praswad barumemutuskan menyelesaikanuntuk melanjutkan studi pendidikan strata satu (S1) ketika menjadi mahasiswapada Fakultas Hukum (FH) di [[Universitas Padjadjaran]] (Unpad), Bandung pada 2002-2006, dan mendapat gelar sarjana hukum (SH). Selanjutnya, tahun 2011-2012 Praswad menempuh pendidikan S2 di [[Queensland University of Technology]], Brisbane, Australia. Pendidikan itu dia peroleh dari program ''Awardee of Australia Award Scholarship'' (AUSAID). Lewat beasiswa tersebut, dia berhasil menyabet gelar ''Master of Law'' (LL.M).
 
Sebelum menjadi penyidik KPK, Praswad juga pernah mengenyam pendidikan calon penyidikpenyelidik yang digelar oleh KPK di Sekolah Intelejen Strategis dibawah [[Badan Intelijen Strategis]] (BAIS TNI) pada 2007. Pendidikan tersebut kemudian mengantarnya sebagai penyelidik dan penyidik KPK selama 2007-2018 dan menjadi penyidik senior di KPK pada 2018-2021.
 
== Riwayat Pekerjaan ==
Baris 44:
* Pelatihan Defense Driving Skill (Sirkuit Internasional Sentul, Jakarta, 2009)
* Penanganan Informan (Sekolah Strategis Intelijen TNI, Bogor, 2007)
* Teknik PengawasanSurveillance (Sekolah Strategis Intelijen TNI, Bogor, 2007)
* Teknik Penyamaran (Sekolah Strategis Intelijen TNI, Bogor, 2007)
* Deteksi Pencucian Uang (Sekolah Strategis Intelijen TNI, Bogor, 2007)