Masjid Nurul Iman Koto Gadang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
{{Multiple image|direction=vertical|align=right|image1=COLLECTIE TROPENMUSEUM De moskee te Kotagedang nabij Fort de Kock Sumatra. TMnr 60003330.jpg|image2=KITLV - 151102 - Demmeni, J. - Mosque at Kota Gedang near Fort de Kock (Bukittinggi) - circa 1910.tif|width1=220|width2=220|footer=Masjid Jamik Tua pada tahun 1870 (atas) dan 1910 (bawah)}}
[[Koto Gadang]] adalah nagari yang terletak di sebelah barat [[Kota Bukittinggi]]. Jaraknya hanya beberapa kilometer saja dari kota, tetapi dipisahkan oleh lembah [[Ngarai Sianok]] yang curam. Nagari ini cukup tenang dan lengang. Banyak orang telah pindah ke kota-kota besar. Hanya pada hari libur dan perayaan seperti lebaran, orang-orang akan pulang kampung. Setelah lebaran, Koto Gadang akan kembali lengang, sebagaimana banyak nagari lainnya di [[Minangkabau]] yang ditinggal pergi oleh masyarakatnya merantau ke berbagai belahan dunia.
Luas Koto Gadang hanya sekitar 600 hektare. Namun, karena letaknya yang berbatasan dengan lembah, akses untuk masuk dan keluar ke nagari ini hanya dapat dilewati melalui satu jalan. Di ujung paling depan jalan inilah berdiri sebuah masjid yang kini dikenal sebagai Masjid Nurul Iman Koto Gadang.
|