Kepulauan Andaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 59:
}}
[[Berkas:Andaman_nicobar_76.jpg|jmpl|Peta terperinci dari Kepulauan Andaman dan Nikobar]]
'''Kepulauan Andaman''' adalah sebuah [[kepulauan]] yang membentang di [[Teluk Benggala]] antara India di arah barat, dan [[Myanmar]] di arah utara dan timur. Sebagian besar pulau tersebut merupakan daerah administratif [[Kepulauan Andaman dan Nikobar]] yang
Kepulauan Andaman merupakan tempat tinggal bagi penduduk [[Suku Andaman]], yaitu sebuah kelompok penduduk asli yang mencakup beberapa suku, termasuk [[Jarawa (Kepulauan Andaman)|Jarawa]] dan [[Suku Sentinel]].<ref name="trained_news.au2">{{Cite news|title=Police face-off with Sentinelese tribe as they struggle to recover slain missionary’s body|url=https://www.news.com.au/travel/travel-updates/incidents/police-faceoff-with-sentinelese-tribe-as-they-struggle-to-recover-slain-missionarys-body/news-story/a88d3780059939a5e11ebcfb556327ac|access-date=26 November 2018|publisher=News.com.au|date=26 November 2018}}</ref> Sementara beberapa pulau dapat dikunjungi dengan izin, untuk masuk ke pulau lain, terutama [[Pulau Sentinel Utara]], dilarang oleh hukum. Suku Sentinel biasanya memusuhi pengunjung yang datang ke pulau tersebut dan hanya memiliki sedikit hubungan dengan orang dari luar pulau tersebut. Pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak pribadi mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.andaman.gov.in/web/guest/indigenous-tribes|title=Andaman & Nicobar|website=The Internet Archive|publisher=A&N Administration|archive-url=https://web.archive.org/web/20160611075752/http://www.and.nic.in/archives/andaman/tribes.php|archive-date=11 June 2016|access-date=13 February 2017}}</ref>
Baris 69:
Asal mula nama Andaman masih diperbincangkan dan tidak terlalu dikenal di luar.
Pada abad ke-13, nama Andaman muncul di kutipan [[Tiongkok]] sebagai ''Yen-to-man'' (晏 陀 蠻) dalam buku [[Zhu Fan Zhi]] karya [[Zhao Rugua]].<ref name="ZhuFanZhi2">{{Cite book|url=https://archive.org/details/cu31924023289345/page/n161|title=Chau Ju-kua: His Work On The Chinese And Arab Trade In The Twelfth And Thirteenth Centuries, Entitled Chu-fan-chï|publisher=St. Petersburg, Printing office of the Imperial academy of sciences|year=1911|page=147|translator-last=Friedrich Hirth|quote=When sailing from lan-wu-li to si-lan, if the wind is not fair, ships maybe driven to a place called Yen-to-man. This is a group of two islands in the middle of the sea, one of them being large, the other small; the latter is quite uninhabited. ... The natives on it are of a colour resmbling black lacquer; they eat men alive, so that sailors dare not anchor on this coast.|translator-last2=William Woodville Rockhill}}</ref> Dalam bab 38 buku ini, ''Negara di laut,'' Zhao Rugua menetapkan bahwa beralih dari Lambri (Sumatra) ke Ceylon, angin yang tidak menguntungkan itu membuat kapal tersebut melayang ke arah Pulau Andaman.<ref name="ZhuFanZhi2" /><ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/sermarcopolonote00cord/page/108|title=Ser Marco Polo : notes and addenda to Sir Henry Yule's edition, containing the results of recent research and discovery|last=Cordier, Henri|last2=Yule, Henry|publisher=London: John Murray|year=1920|page=109|language=English}}</ref> Pada abad ke-15, Andaman dicatat sebagai "Gunung An-de-man" (安 得 蛮 山) saat [[Pelayaran Cheng Ho ke Samudra Barat]] dari [[peta Mao Kun]] oleh [[Wubei Zhi]].<ref>{{cite web|url=https://www.loc.gov/resource/g7821rm.gct00058/?sp=17|title=Wu Bei Zhi Map 17|website=Library of Congress}}</ref>
=== Penghuni awal ===
Bukti [[arkeologi]]s yang paling awal yang belum didokumentasikan kembali sekitar 2.200 tahun yang silam
[[Berkas:The_Andaman_Islands_in_the_Bay_of_Bengal_were_said_to_be_inhabited_by_wolf-headed_people.jpg|kiri|jmpl| Kepulauan Andaman di Teluk Benggala dikatakan telah dihuni oleh orang-orang yang berkepala serigala, yang digambarkan dalam "buku keajaiban" yang diproduksi di Paris pada awal abad ke-15.]]
Baris 132:
=== Kayu ===
[[Berkas:Timber.JPG|jmpl]]
Hutan Andaman memuat 200 kayu atau lebih memproduksi spesi pohon, dari 30 variasi dipertimbangkan untuk komersial. Sebagian besar spesies kayu komersial adalah Gurjan (''[[Dipterocarpaceae]]'' spp.) dan [[Padauk]] (''[[Pterocarpus dalbergiodies]]'').
* Kayu marmer (''[[Diospyros|Diospyros marmorata]]'')
Baris 184:
=== Reptil dan amfibi ===
Kepulauan ini juga memiliki sejumlah spesies endemi [[reptil]], [[katak puru]] dan [[katak]] seperti [[Kobra Andaman]] ''(Naja sagittifera)'', dan Krait Andaman Selatan ''([[Bungarus andamanensis]])'' dan biawak air Andaman ''([[Varanus salvator andamanensis)]].''
Ada sebuah tempat perlindungan {{convert|45|mi|km|order=flip|abbr=on}} dari [[Pulau Havelock]] untuk [[Buaya muara|buaya air asin]]. Selama 25 tahun berlalu sebanyak 24 serangan buaya dengan empat korban jiwa, terutama kematian seorang turis Amerika Lauren Failla. Pemerintah telah dikritik karena gagal memberi tahu turis di tempat perlindungan buaya dan dari bahaya, sementara secara serentak mempromosikan turisme.<ref>{{cite news|author=Sacks, Ethan|url=http://www.nydailynews.com/news/world/nj-woman-killed-crocodile-attack-snorkeling-indian-coast-article-1.445025|title=NJ woman killed by crocodile attack while snorkeling off Indian coast|newspaper=NY Daily News|date=6 May 2010}}</ref> Buaya hanya tidak dapat ditemukan di tempat perlindungan, tempat sepanjang rantai pulau-pulau yang memiliki kepadatan yang bervariasi. Habitat mereka terbatas, jadi populasi tidak stabil tetapi tidak besar. Populasi terjadi sepanjang tersedianya habitat pohon bakau di seluruh kawasan besar di pulau-pulau tersebut, termasuk beberapa anak sungai di Havelock. Spesies tersebut menggunakan laut untuk melintasi danau dan muara, jadi mereka tidak seperti biasa di laut terbuka. Sebaiknya menghindari berenang di laut terbuka seharusnya aman, tetapi yang terbaik adalah untuk memiliki sebuah penjagaan di kawasan tersebut.
== Agama ==
Baris 201:
Ketika jumlah pendatang dari daratan meningkat (yang paling banyak pertama adalah narapidana dan pekerja perbudakan kontrak, kemudian dengan sengaja petani yang direkrut), penduduk asli ini kehilangan wilayah dan jumlah mereka dalam menghadapi hukuman ekspedisi dari prajurit Britania, perambahan tanah dan penyakit epidemi yang bervariasi.
Sekarang, hanya tersisa 400-500 pribumi Andamanese. Jangil sudah punah. Sebagian Suku Besar Andaman sudah punah, dan yang selamat hanya 52 orang, sebagian besar dari mereka berbicara [[Bahasa Bengali]].<ref name="Baha'i"/> Populasi Onge berkurang menjadi selisih dari 100 orang. Hanya Jarawa dan pribumi Sentinel yang masih mempertahankan kemerdekaan dan menolak segala kontak; jumlah mereka belum diketahui tetapi diperkirakan menjadi ratusan rendah.
[[Berkas:Jarwa_Tribes_Andaman.jpg|kiri|jmpl| Suku Andaman]]
Baris 217:
Satu-satunya bandara komersial di pulau ini adalah [[Bandar Udara Internasional Veer Savarkar]] di [[Port Blair]], yang dijadwalkan memiliki servis ke kota [[Kolkata]], [[Chennai]], [[New Delhi]], [[Bengaluru]], [[Visakhapatnam]] dan [[Bhubaneswar]]. Bandara tersebut berada di dalam kontrol [[Angkatan Laut India]]. Sebelum tahun 2016 hanya operasi pagi hari yang diperbolehkan; Namun, sejak 2016 penerbangan malam juga dioperasikan.<ref>{{cite news|editor1=Roy, Sanjib Kumar|editor2=Sheekha, Andaman|title=Maiden night flight arrives in Isles|url=http://www.andamansheekha.com/2016/01/21/maiden-night-flight-arrives-in-isles-goair-flight-with-155-tourists-lands-at-vsi-airport-to-operate-chartered-flight-between-bengaluru-port-blair/|accessdate=21 January 2016|work=Andaman Sheekha|date=21 January 2016}}</ref> Sebuah landasan kecil, sepanjang {{convert|1000|m|ft}}, terletak dekat pesisir timur dari Pulau Andaman Utara dekat [[Diglipur]].
Karena panjangnya rute dan hanya beberapa maskapai yang kecil terbang ke pulau tersebut, tarif secara bersejarah telah menjadi relatif mahal, walaupun lebih murah untuk lokal dibandingkan pengunjung. Tarif tetapi tinggi saat musim semi dan musim dingin, meskipun tarif telah diturunkan secara waktu karena ekspansi industri aviasi sipil di India.
Terdapat juga layanan kapal dari Chennai, Visakhapatnam dan Kolkata. Perjalanan tersebut membutuhkan tiga hari dua malam, dan tergantung pada cuaca.
|