Kaldu Sari Nabati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Produk Nabati saat ini: Nabati sekarang produksi mi instan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
== Sejarah ==
[[Berkas:Nabati logo.svg|jmpl|Logo perusahaan Nabati, digunakan hingga 2019]]
Pada awal berdirinya pada tahun 1993 dengan nama PT Nabati Jaya Indonesia, Nabati hanya bergerak di bisnis makanan ringan dengan skala industri rumah tangga. Saat itu, Nabati mulai memproduksi produk pertamanya, yaitu Nabati Chocolate Coated Wafer. Pada bulan Juni 2007, Nabati Chocolate Coated Wafer dihentikan dan PT Nabati Jaya Indonesia berganti nama menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, serta meluncurkan POW Snack 2 Warna (dihentikan 2011), wafer krim keju Richeese Nabati dan makanan ringan ekstrudat berbentuk roll dan panjang bernama Nabati Siip. Pada tahun 2008, Nabati meluncurkan enam produk lagi, yaitu Pillow Pow, Pow Donat, Richeese Ahh, Richeese Rolls, Richoco Wafer Coklat dan Richeese Chocochiz. Sejak tahun 2008, produk Nabati sudah terdaftar dalam [[Badan POM]] secara bertahap. Pada tahun 2009, Nabati meluncurkan makanan ringan dengan selai keju Richeese Bretos, biskuit krim keju Richeese Bisvit, Richeese Pasta Keju dan minuman serbuk sereal dan susu Richeese Bio. Pada tahun 2010, Nabati mendapatkan sertifikasi [[ISO 22000]].

Pada bulan Februari 2011, Nabati mendirikan PT Richeese Kuliner Indonesia dan membuka restoran cepat saji [[Richeese Factory]] yang pertama di [[Paris Van Java Mall]], [[Kota Bandung|Bandung]], lalu Richeese Eat n' Go pada tahun 2012. Pada tahun 2011, Nabati mulai menjalin hubungan kerjasama bisnis dengan Nabati Food Pte. Ltd. Singapura sebagai perusahaan distribusi produk Nabati di luar negeri. Pada tahun 2013, PT Pinus Merah Abadi didirikan sebagai perusahaan distribusi produk Nabati di Indonesia.

Pada tahun 2015, Nabati meluncurkan produk [[kukis]] [[nastar]] bernama Nextar Nastar. Pada tahun 2017, Nabati bekerja sama dengan PT Simba Indosnack Makmur (Simba) meluncurkan Simba Siip Pop Caramel. Sejak tahun 2018, nama merek Richeese dan Richoco kini digunakan sebagai nama varian rasa untuk Nabati Wafer, Nabati Ahh, Nabati Bisvit Selimut, Nabati Gatito, Nabati Malkiz, Nabati Rolls, Nabati Siip dan Nabati Time Break.

Pada tahun 2020, Nabati bekerja sama dengan PT Emina Cheese Indonesia meluncurkan Emina Richeese Stick. Di tahun yang sama, Nabati melalui PT Nutribev Sinergy Indonesia bekerja sama dengan PT AJE Indonesia meluncurkan minuman berkarbonasi AMO Cola, AMO Lemon C dan AMO Melon C, menandai pertama kalinya Nabati memasuki bisnis minuman ringan. Pada tahun 2021, Nabati melalui PT Nutribev Sinergy Indonesia bekerja sama dengan produsen [[air mineral]] PT Puan Mahar Karya yang berlokasi di [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] meluncurkan AMO Air Mineral. Pada bulan Maret 2021, Nabati meluncurkan kembali Nabati Chocolate Coated Wafer Richoco setelah hampir 14 tahun berhenti produksi (sempat diluncurkan kembali pada tahun 2010 dengan nama Richoco Kofer). Pada tahun 2022, Nabati melalui PT Nutribev Nabati Indonesia meluncurkan mi instan Richeese dalam varian rasa Mi Goreng Keju Fire Level 0.

Saat ini, Nabati memiliki kantor pusat di [[Kota Bandung]], kantor perwakilan di [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] dan tiga pabrik, yaitu di [[Rancaekek, Bandung|Rancaekek]] ([[Kabupaten Bandung]]), [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]] di [[Jawa Barat]].<ref>{{cite web |url=https://www.nabatigroup.com/about-us/our-history/ |title=Sejarah Perusahaan |publisher=Nabati Group |access-date=28 Maret 2020}}</ref>
 
== Produk Nabati saat ini ==