Sikok Bagi Duo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 44:
== Latar belakang ==
Kala itu Meli Dedi tengah menjadi pembawa acara di sebuah pernikahan. Lalu ada momen ia dan ibu-ibu undangan berjoget sambil menyanyikan lagu Sikok Bagi Duo itu.<ref name=":6" />
Video tersebut divideokan oleh rekan ibu. Lagu tersebut itu diiringi aransemen Dodi, DJ-nya sama organ tunggal Zare. Lalu mereka mengunggahnya di TikTok dan YouTube, dan viral.<ref name=":1" />
Baris 53 ⟶ 55:
"Sebagai MC saya kan sering denger para penyanyi di hajatan nyanyi lagu ini. Ya saya comot aja. jadi nggak tau siapa pencipta atau asal usulnya," jelas dia.<ref name=":0" />
== Kontroversi ==
Lagu Sikok Bagi Duo meresahkan bagi warga [[Lubuklinggau]] dan [[Palembang]] karena arti lirik tersebut diduga untuk mengajak pakai narkoba.<ref name=":3" /><ref name=":0" />
Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi mengatakan, “yang jelas akan kami dalami dahulu. Kami sudah monintor memang adanya pro dan kontra,” katanya Kamis (7/7/2022). Ia menjelaskan, yang kontra tentu terkait dengan penggunaan narkoba. “Sedang kami dalami. Kalau memang terkait dengan penggunaan narkoba, maka sangat kami akan sayangkan,” tambahnya.<ref name=":5">{{Cite web|last=Wedya|first=Era Neizma|date=2022-07-07|title=Dianggap Meresahkan, Penyanyi Lagu 'Sikok Bagi Duo' Dipanggil BNN Lubuklinggau|url=https://daerah.sindonews.com/read/820449/720/dianggap-meresahkan-penyanyi-lagu-sikok-bagi-duo-dipanggil-bnn-lubuklinggau-1657202847|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-08-06}}</ref>
Meli pun harus menerima konsekuensi akan viralnya lagu tersebut. Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuk Linggau pun melakukan pemeriksaan terhadap Meli, Kamis (7/7/2022).<ref name=":idntimes" />
Sebelumnya, Ketua III [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) Lubuklinggau KH Atiq Fahmi Lc M.Ag mengecam lagu itu. Pasalnya lagu itu dianggap mengenalkan penyalahgunaan narkoba dan gemerlap dunia malam.<ref name=":5" /><ref name=":idntimes" />
Meli Dedi menyebut sempat dipanggil BNN lantaran diduga mempromosikan narkoba lewat lagu.<ref name=":4" />
Meli pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba. Hal itu, kata dia, dibuktikan saat dipanggil BNN, Meli pun diminta untuk melakukan tes urine. "Alhamdulillah, hasilnya negatif," jelas dia.<ref name=":0" />
Dalam pemeriksaan tersebut, BNN juga melakukan tes urine pada Meli Dedi dan hasilnya negatif.<ref name=":0" />
== Referensi ==
{{reflist}}
{{lagu-stub}}
== Referensi ==
|