Angkatan Darat Azerbaijan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Neverland14 (bicara | kontrib) memperbarui Infobox, menambah Sejarah, menambah Galeri, menambah referensi |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
||
Baris 41:
Selama periode [[Uni Soviet|Soviet]], Azerbaijan adalah bagian dari Distrik Militer Transkaukasus, yang pasukannya di republik ini dipimpin oleh Angkatan Darat ke-4. Angkatan Darat ke-4 terdiri dari tiga divisi senapan motor (Divisi Senapan Motor Pengawal ke-23 (MRD) di [[Ganja (kota)|Ganja]], Divisi Senapan Motor ke-60 di Lankaran, dan Divisi Senapan Motor ke-295 di Baku) dan pasukan tentara yang mencakup brigade pertahanan rudal dan udara dan resimen artileri dan roket. Azerbaijan juga menjadi tuan rumah Gudang Senjata ke-49 dari Badan Utama Rudal dan Artileri Kementerian Pertahanan [[Rusia|Federasi Rusia]], yang memuat lebih dari 7.000 gerbong kereta bermuatan amunisi hingga lebih dari satu miliar unit. Selain itu, Divisi Senapan Motor ke-75, bagian dari Tentara Pengawal ke-7, berada di [[Nakhichevan|Republik Otonomi Nakhchivan]].
Pada musim panas 1992, Kementerian Pertahanan Azerbaijan, menyusul resolusi presiden Azerbaijan tentang privatisasi unit dan formasi di wilayah Azerbaijan, menyampaikan ultimatum yang menuntut kontrol atas kendaraan dan persenjataan resimen senapan bermotor ke-135 dan ke-139 dari Senapan Motor ke-295. Divisi.<ref>{{Cite web|url=
=== Abad ke-21 ===
Azerbaijan mereorganisasi tentaranya, dan telah mempersiapkan angkatan bersenjatanya untuk kemungkinan aksi melawan pasukan Armenia di Nagorno-Karabakh. Pertempuran terputus-putus berlanjut, yang terakhir pecah menjadi [[Perang Nagorno-Karabakh 2020|konflik Nagorno-Karabakh 2020]].
Azerbaijan telah terikat kontrak dengan Turki untuk pelatihan pasukan guna memperkuat angkatan bersenjatanya. Hal ini diperlukan mengingat kekurangan yang dikatakan ''Jane's World Armies'' pada tahun 2004 termasuk masalah besar dalam pelatihan, perlengkapan dan motivasi tentaranya; korupsi di jajarannya; dan korps perwira yang sangat dipolitisasi.<ref>Jane's World Armies Azerbaijan, as accessed October 2004.</ref> Tradisi ''[[dedovshchina]]'' (perploncoan) dari era [[Angkatan Darat Soviet]] tampak masih berlanjut di tubuh angkatan bersenjata pada 2008.<ref>{{Cite web|date=2008-11-13|title=Azerbaijan: Army hazing scandal {{!}} Human Rights Tribune - www.humanrights-geneva.info|url=
Selama [[Perang Nagorno-Karabakh 2020|konflik Nagorno-Karabakh 2020]], tentara Azerbaijan didakwa melakukan [[kejahatan perang]] terhadap tentara dan warga sipil Armenia.<ref>{{Cite web|date=2020-12-10|title=Armenia/Azerbaijan: Decapitation and war crimes in gruesome videos must be urgently investigated|url=https://www.amnesty.org/en/latest/news/2020/12/armenia-azerbaijan-decapitation-and-war-crimes-in-gruesome-videos-must-be-urgently-investigated/|website=Amnesty International|language=en|access-date=2022-04-10}}</ref> [[Human Rights Watch]] dan [[Amnesty International]] sama-sama mengutuk penembakan "tanpa pandang bulu" yang dilakukan Azerbaijan terhadap warga sipil Armenia, termasuk penggunaan [[bom tandan]].<ref>{{Cite web|date=2020-12-11|title=Azerbaijan: Unlawful Strikes in Nagorno-Karabakh|url=https://www.hrw.org/news/2020/12/11/azerbaijan-unlawful-strikes-nagorno-karabakh|website=Human Rights Watch|language=en|access-date=2022-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-10-05|title=Armenia/Azerbaijan: Civilians must be protected from use of banned cluster bombs|url=https://www.amnesty.org/en/latest/news/2020/10/armenia-azerbaijan-civilians-must-be-protected-from-use-of-banned-cluster-bombs/|website=Amnesty International|language=en|access-date=2022-04-10}}</ref> Selain itu, video tentara Azerbaijan yang menganiaya dan mengeksekusi tawanan Armenia beredar secara online dan mendapat kecaman luas.<ref>{{Cite web|date=2020-12-15|title=Two men beheaded in videos from Nagorno-Karabakh war identified|url=http://www.theguardian.com/world/2020/dec/15/two-men-beheaded-in-videos-from-nagorno-karabakh-war-identified|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-04-10}}</ref><ref>{{Cite news|date=2020-10-24|title=Nagorno-Karabakh conflict: 'Execution' video prompts war crime probe|url=https://www.bbc.com/news/world-europe-54645254|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-04-10}}</ref>
|