LinkNet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,465 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 885,319 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.linknet.co.id/static-files/ff5ec1f2-71f6-4dfc-9142-1ac25719e165|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Link Net Tbk|language=id|access-date=5 Juni 2022}}</ref>
| owner = [[Axiata|Axiata InvestmentsGroup Bhd]] (100%)<br/>[[XL Axiata|PT XL Axiata Tbk]] (100%)
(Indonesia) Sdn. Bhd.]] (46,03%)<br/>[[XL Axiata|PT XL Axiata Tbk]] (20%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 9,747 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,249 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
Baris 39 ⟶ 38:
PT [[First Media]] Tbk. Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan layanan [[video on demand]]. Pada tahun 2012, perusahaan ini meluncurkan aplikasi First Media
Live untuk menyediakan fitur [[perekam video pribadi]] dan [[layanan over-the-top]]. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan layanan FastNet 100 Mbps dan berekspansi ke [[Bandung]]. Pada tanggal 2 Juni 2014, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Perusahaan ini juga mengubah nama aplikasi First
Media Live menjadi First Media GO. Pada tahun 2015, perusahaan ini mengakuisisi PT [[First Media Television]] dan meluncurkan layanan X1. Pada tahun 2016, perusahaan ini mengubah nama aplikasi "First Media GO" menjadi "FirstMediaX", serta meluncurkan layanan FirstNet dan FastNet 1 Gbps. Perusahaan juga berekspansi ke [[Medan]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengubah nama layanan "DataComm" menjadi "First Media Business" dan membeli ''Java Fiber Backbone''. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan [[Catchplay]]. Perusahaan ini juga menjalin kerja sama dengan [[SoftBank]] mengenai pengembangan dan penerapan [[Internet of Things]] (IoT). Pada tahun 2019, perusahaan ini meresmikan First Media Zone pertama di kawasan [[Meikarta]]. First Media Zone menyediakan layanan terkait semua produk dan jasa yang disediakan oleh First Media, mulai dari keluhan pelanggan, pembukaan jaringan, hingga pendaftaran langganan. Perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke [[Batam]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan First Academy, sebuah platform pengembangan kompetensi dan kemampuan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan paket First+ yang menyediakan akses ke sejumlah platform [[over-the-top]]. Perusahaan ini juga mengubah nama produk "First Media Business" menjadi "Link Net Enterprise Business". Perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke [[Solo]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.linknet.id/about-us|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Link Net Tbk|language=id|access-date=5 Juni 2022}}</ref><ref name="annual"/> Pada bulantanggal 1 Januari 2022, [[Axiata]] dan [[XL Axiata]] masing-masing resmi mengakuisisi 46,03% dan 20%sepenuhnya saham perusahaan ini.<ref name="xl">{{Cite web|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5917558/sah-xl-axiata-akuisisi-link-net-senilai-rp-872-triliun|first=Agus Tri|last=Haryanto|date=27 Januari 2022|title=Sah! XL Axiata Akuisisi Link Net Senilai Rp 8,72 Triliun|publisher=Detikcom|language=id|access-date=5 Juni 2022}}</ref>
 
== Referensi ==