Republik Demokratik Kongo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kediktatoran Mobutu dan Zaire (1965–1997): Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Perang benua dan sipil (1996–2007): Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 125:
=== Perang benua dan sipil (1996–2007) ===
[[File:Second Congo War Africa map en.png|thumb|Para pihak yang berperang pada [[Perang Kongo Kedua]]]]
Pada tahun 1996, setelah Perang Saudara Rwanda dan genosida serta naiknya pemerintahan pimpinan Tutsi di Rwanda, pasukan milisi Hutu Rwanda (Interahamwe) melarikan diri ke Zaire timur dan menggunakan kamp-kamp pengungsi sebagai pangkalan untuk menyerang Rwanda. Mereka bersekutu dengan Angkatan Bersenjata Zairian untuk melancarkan kampanye melawan etnis Tutsi Kongo di Zaire timur.<ref>Thom, William G. [https://web.archive.org/web/20060821184303/http://www.lib.unb.ca/Texts/JCS/bin/get5.cgi?directory=fall99%2F&filename=THOM.htm "Congo-Zaire's 1996–97 civil war in the context of evolving patterns of military conflict in Africa in the era of independence"], ''Conflict Studies Journal at the University of New Brunswick'', Vol. XIX No. 2, Fall 1999.<!-- ISBN needed --></ref>
Sebuah koalisi tentara Rwanda dan Uganda menyerbu Zaire untuk menggulingkan pemerintah Mobutu, meluncurkan Perang Kongo Pertama. Koalisi bersekutu dengan beberapa tokoh oposisi, yang dipimpin oleh Laurent-Désiré Kabila, menjadi Aliansi Pasukan Demokratik untuk Pembebasan Kongo. Pada tahun 1997 Mobutu melarikan diri dan Kabila berbaris ke Kinshasa, menyebut dirinya sebagai presiden dan mengembalikan nama negara ke Republik Demokratik Kongo.<ref>{{cite web |title=CNN - Capture of Zaire's capital complete - May 18, 1997 |url=http://edition.cnn.com/WORLD/9705/18/zaire/index.html |website=edition.cnn.com |access-date=25 January 2022 |archive-date=8 April 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220408041331/http://edition.cnn.com/WORLD/9705/18/zaire/index.html |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |title=Zaire Chooses Confusing New Name {{!}} The Spokesman-Review |url=https://www.spokesman.com/stories/1997/may/20/zaire-chooses-confusing-new-name/ |website=www.spokesman.com |access-date=25 January 2022 |archive-date=25 January 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220125131604/https://www.spokesman.com/stories/1997/may/20/zaire-chooses-confusing-new-name/ |url-status=live }}</ref>
Kabila kemudian meminta agar pasukan militer asing kembali ke negaranya sendiri. Pasukan Rwanda mundur ke Goma dan meluncurkan gerakan militer pemberontak baru yang dipimpin Tutsi yang disebut Rassemblement Congolais pour la Demokratie untuk melawan Kabila, sementara Uganda menghasut pembentukan gerakan pemberontak yang disebut Gerakan untuk Pembebasan Kongo yang dipimpin oleh panglima perang Kongo Jean -Pierre Bemba. Kedua gerakan pemberontak, bersama dengan pasukan Rwanda dan Uganda, memulai Perang Kongo Kedua dengan menyerang tentara RDK pada tahun 1998. Militer Angola, Zimbabwe, dan Namibia memasuki permusuhan di pihak pemerintah.
[[File:Refugees in Congo.jpeg|thumb|Pengungsi di Kongo]]
Kabila dibunuh pada tahun 2001.<ref>{{cite web |author=Guardian Staff |title=Revealed: how Africa's dictator died at the hands of his boy soldiers |url=https://www.theguardian.com/world/2001/feb/11/theobserver |website=the Guardian |language=en |date=11 February 2001 |access-date=25 January 2022 |archive-date=9 December 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121209051620/http://www.guardian.co.uk/world/2001/feb/11/theobserver |url-status=live }}</ref> Putranya Joseph Kabila menggantikannya <ref>{{cite web |last1=agencies |first1=Staff and |title=Kabila's son to be sworn in as president |url=https://www.theguardian.com/world/2001/jan/19/4 |website=the Guardian |language=en |date=19 January 2001 |access-date=25 January 2022 |archive-date=25 January 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220125130720/https://www.theguardian.com/world/2001/jan/19/4 |url-status=live }}</ref> dan menyerukan pembicaraan damai multilateral. Penjaga perdamaian PBB, MONUC, sekarang dikenal sebagai MONUSCO, tiba pada April 2001. Pada 2002-03 Bemba melakukan intervensi di Republik Afrika Tengah atas nama mantan presidennya, Ange-Félix Patassé.<ref>
{{cite web
|url=http://www.ijrcenter.org/2016/03/29/icc-convicts-bemba-of-war-crimes-and-crimes-against-humanity/
|title=ICC Convicts Bemba of War Crimes and Crimes against Humanity
|date=29 March 2016
|access-date=30 July 2016
|publisher=International Justice Resource Center
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160911194742/http://www.ijrcenter.org/2016/03/29/icc-convicts-bemba-of-war-crimes-and-crimes-against-humanity/
|archive-date=11 September 2016
|url-status=live
}}
</ref> Pembicaraan menghasilkan kesepakatan damai dimana Kabila akan berbagi kekuasaan dengan mantan pemberontak. Pada Juni 2003 semua tentara asing kecuali Rwanda telah ditarik keluar dari Kongo. Sebuah pemerintahan transisi dibentuk sampai setelah pemilihan. Sebuah konstitusi disetujui oleh para pemilih dan pada 30 Juli 2006 RDK mengadakan pemilihan multi-partai pertamanya. Ini adalah pemilihan nasional bebas pertama sejak tahun 1960 yang diyakini banyak orang akan menandai berakhirnya kekerasan di wilayah tersebut.<ref name="Oxford University Press">{{Cite book|last1=Autesserre|first1=Séverine|url=https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/oso/9780197530351.001.0001/oso-9780197530351|title=The Frontlines of Peace: An Insider's Guide to Changing the World|last2=Gbowee|first2=Leymah|date=2021-05-03|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-753035-1|edition=1|language=en|doi=10.1093/oso/9780197530351.001.0001|access-date=4 November 2021|archive-date=4 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211104172256/https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/oso/9780197530351.001.0001/oso-9780197530351|url-status=live}}</ref> Namun, perselisihan hasil pemilu antara Kabila dan Bemba berubah menjadi bentrokan antara pendukung mereka di Kinshasa. MONUC mengambil alih kota. Pemilihan baru berlangsung pada Oktober 2006, yang dimenangkan Kabila, dan pada Desember 2006 ia dilantik sebagai presiden.
=== Konflik yang berlanjut (2008–2018) ===
== Politik ==
|