Benito Mussolini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
Baris 403:
Mussolini khawatir bahwa kemenangan Sekutu di Afrika Utara dapat memudahkan pergerakan Sekutu melewati Mediterania menuju Italia. Pada bulan April 1943, saat Sekutu hendak masuk ke Tunisia, Mussolini memohon Hitler untuk menegosiasikan perdamaian dengan Uni Soviet dan mengirimkan tentara Jerman ke barat untuk melindungi dari invasi Sekutu ke Italia. Sekutu mendarat di Sisilia pada 10 Juli 1943; dalam beberapa hari, tampak jelas bahwa tentara Italia sudah hampir hancur. Hitler kemudian memanggil Mussolini ke sebuah pertemuan di [[Feltre]] pada 19 Juli 1943. Waktu itu, stres Mussolini begitu terlihat jelas dan ia tidak bisa meladeni berbagai kesombongan Hitler. Rasa hatinya semakin menghitam ketika pada hari yang sama, [[Pengeboman Roma di Perang Dunia II|Sekutu mengebom Roma]], kali pertamanya kota itu menjadi target pengeboman. Sudah jelas terlihat bahwa Italia kalah dalam perang, tetapi Mussolini tidak bisa melepaskan dirinya dari persekutuan dengan Jerman. Pada titik ini, beberapa anggota tinggi pemerintahan Mussolini mulai berbalik dan mengkhianatinya, termasuk [[Dino Grandi]] dan Menteri Luar Negeri Ciano. Beberapa teman dekatnya sudah hampir melakukan kudeta dan Mussolini terpaksa memanggil Dewan Agung Fasisme pada 24 Juli 1943. Pemanggilan ini adalah kali pertama Dewan Agung Fasisme dipanggil sejak permulaan perang. Ketika ia mengumumkan bahwa Jerman sedang berpikir mengevakuasi daerah selatan, Grandi menyerangnya begitu hebat.{{sfn|Moseley|2004|p=}} Grandi membuka sebuah resolusi yang meminta raja melanjutkan kekuatan konstitusional penuhnya, yang dalam praktiknya berarti Mussolini menerima mosi tidak percaya. Mosi ini lolos dengan rasio suara 19 banding 8.<ref name="fital2">{{Cite book|last=Whittam|first=John|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=hHgMm6APG_0C&pg=PA129|title=Fascist Italy|publisher=Manchester University Press|isbn=978-0-7190-4004-7|access-date=3 Juni 2020|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref> Mussolini tidak menunjukkan banyak reaksi meskipun mosi ini memperbolehkan raja memecatnya. Akan tetapi, ia bertanya kepada Grandi apakah mosi ini akan mengakhiri fasisme. Mosi tersebut, meskipun penting, tidak memiliki efek ''de jure'' karena secara legal perdana menteri hanya bertanggung jawab kepada raja.<ref name="Payne">{{cite book|last=Payne|first=Stanley G.|date=1996|title=A History of Fascism, 1914-1945|publisher=[[Routledge]]|isbn=0203501322|author-link=Stanley G. Payne}}</ref>
 
Meskipun mendapatkan perlawanan keras seperti ini, besok harinya Mussolini datang bekerja seperti biasa. Konon, ia memandang Dewan Agung hanya sebagai badan penasehat dan ia tidak berpikir bahwa Mosi yang dikeluarkan kemarin akan memiliki dampak apa pun.<ref name="fital3">{{Cite book|last=Whittam|first=John|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=hHgMm6APG_0C&pg=PA129|title=Fascist Italy|publisher=Manchester University Press|isbn=978-0-7190-4004-7|access-date=3 Juni 2020|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref> Sore itu, pukul lima, ia dipanggil ke istana kerajaan. Pada saat itu, Vittorio Emanuele sudah memutuskan untuk memecatnya. Sang Raja mempersiapkan pengawalan untuk Mussolini dan meminta kantor perdana menteri dikelilingi 200 [[Carabinieri|''carabinieri'']]. Mussolini tidak mengetahui pergerakan raja tersebut dan mencoba memberitahunya mengenai pertemuan dengan Dewan Agung. Vittorio Emanuele mengabaikan Mussolini dan memecatnya secara formal sambil tetap menjamin imunitasnya.<ref name="fital4">{{Cite book|last=Whittam|first=John|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=hHgMm6APG_0C&pg=PA129|title=Fascist Italy|publisher=Manchester University Press|isbn=978-0-7190-4004-7|access-date=3 Juni 2020|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref> Setelah Mussolini meninggalkan istana, ia ditangkap oleh ''carabinieri'' atas perintah raja. Polisi membawa Mussolini dalam sebuah mobil ambulan, tanpa memberitahukan tujuannya dan sambil memastikan kepada Mussolini bahwa mereka melakukan ini demi keamanannya sendiri.<ref name="prisonrescue">{{Cite book|last=Annussek|first=Greg|year=2005|title=Hitler's Raid to Save Mussolini|url=https://archive.org/details/hitlersraidtosav0000annu_p5v9|publisher=Da Capo Press|isbn=978-0-306-81396-2}}</ref> Pada titik ini, masyarakat sudah begitu tidak suka dengan Mussolini sampai-sampai ketika berita pemecatannya muncul di radio, tidak terjadi perlawanan apa pun. Masyarakat justru berbahagia karena mereka percaya bahwa pemecatan Mussolini juga berarti akhir perang.<ref name="fital5">{{Cite book|last=Whittam|first=John|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=hHgMm6APG_0C&pg=PA129|title=Fascist Italy|publisher=Manchester University Press|isbn=978-0-7190-4004-7|access-date=3 Juni 2020|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref> Raja kemudian menempatkan Marsekal [[Pietro Badoglio]] sebagai perdana menteri baru.
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-567-1503A-07,_Gran_Sasso,_Mussolini_mit_deutschen_Fallschirmjägern.jpg|al=line of German soldiers walking with Mussolini|jmpl|Mussolini diselundupkan oleh tentara Jerman dari penjaranya di [[Campo Imperatore]] pada 12 September 1943.]]
Dalam upaya menyembunyikan lokasinya dari tentara Jerman, Mussolini terus dipindah-pindahkan. Pertama-tama ke [[Ponza]], lalu ke [[La Maddalena]], sebelum akhirnya dipindahkan ke [[Campo Imperatore]], sebuah resor pegunungan di [[Abruzzo]] tempat ia diisolasi penuh. Badoglio meneruskan berpura-pura setia kepada Jerman dan mengumumkan bahwa Italia akan terus berperang dari sisi Poros. Akan tetapi, ia membubarkan Partai Fasis hanya dua hari setelah mengambil kekuasaan dan segera memulai negosiasi dengan Sekutu. Pada 3 September 1943, Badoglio menyetujui [[Gencatan senjata Cassibile|gencatan senjata antara tentara Italia dan Sekutu]]. Pengumuman gencatan senjata ini menimbulkan kerusuhan di seluruh bagian Italia. Tentara Jerman mengambil kendali dalam [[Operasi Achse]]. Seiring mendekatnya tentara Jerman ke Roma, Badoglio, Raja, dan karyawan mereka kabur ke [[Puglia]] dan menyerah kepada Sekutu. Akan tetapi, mereka meninggalkan tentara Italia tanpa memberikan perintah apa pun.<ref>Moseley(2004), p. 23</ref> Setelah periode anarki, mereka membentuk pemerintahan baru dari [[Malta]] dan pada akhirnya menyatakan perang kepada Jerman pada 13 Oktober 1943. Beberapa ribu tentara Italia bergabung dengan Sekutu untuk melawan Jerman; tentara yang lain desersi atau menyerah kepada Jerman; ada pula yang tidak ingin berpindah sisi dan malah bergabung dengan tentara Jerman. Pemerintahan Badoglio menyetujui gencatan senjata politik dengan [[gerakan pemberontakan Italia]] (yang isinya kebanyakan orang kiri) demi Italia dan demi menyingkirkan Nazi dari tanah Italia.<ref name="lastdays">{{Cite book|last=Moseley|first=Ray|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=UmxaWvOL_IgC&pg=PA7|title=Mussolini: The Last 600 Days of Il Duce|publisher=Taylor Trade|isbn=978-1-58979-095-7|access-date=3 Juni 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925055508/https://books.google.com/books?id=UmxaWvOL_IgC&pg=PA7|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref>