Curaçao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anjali998 (bicara | kontrib)
Anjali998 (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan gambar rusak pranala ke halaman disambiguasi
Baris 17:
[[File:The colorful buildings of the Handelskade in Willemstad, Curaçao.jpg|left|thumb|Handelskade in Willemstad, Curaçao]]
Awalnya dihuni oleh Indian Arawak, Curaçao dikuasai oleh Belanda pada 1634 bersama dengan tetangga pulau, Bonaire. Setelah pusat perdagangan budak Karibia, Curaçao terpukul oleh penghapusan perbudakan pada tahun 1863. Kemakmurannya (dan yang Aruba tetangga) pulih di awal abad 20 dengan perubahan dari pulau pusat Industri Gula Rafinasi ke layanan ladang minyak yang baru ditemukan Venezuela. Pada 1954, Curaçao dan beberapa Wilayah lainnya milik Belanda Karibia diatur dan dijadikan teritori Antilles Belanda, bagian dari Kerajaan Belanda. Dalam referendum tahun 2005 dan 2009, warga Curaçao memilih untuk menjadi negara pemerintahan sendiri dalam Kerajaan Belanda.Perubahan status menjadi efektif pada bulan Oktober 2010 dengan pembubaran Antilles Belanda.
 
===Pra-kolonial===
[[File:1562 Americae-Gutierrez map 10hrs-inn Sth-Florida-Cuba-Spagnola-Benezuela-to-Lesser-Antilles.jpg|thumb|240px|left|Peta dari tahun 1562 dengan Curaçao diindikasikan sebagai Qúracao]]
[[File:Curaçao1836.png|thumb|240px|Peta Curaçao tahun 1836|kiri]]
 
Penduduk asli Curaao adalah [[Arawak]] dan [[Caquetio]] [[Suku Indian|Amerindians]].<ref name="The History of Curaçao">{{cite web |url=https://www.curacao- travelguide.com/about/history/ |title=The History of Curaçao|access-date= 15 Juli 2019}}</ref> Nenek moyang mereka telah bermigrasi ke pulau dari daratan [[Amerika Selatan]], mungkin ratusan tahun sebelum orang Eropa pertama kali tiba.
 
===Penjajahan Spanyol===
Orang Eropa pertama yang tercatat melihat pulau itu adalah anggota ekspedisi Spanyol di bawah kepemimpinan [[Alonso de Ojeda]] pada tahun 1499.<ref name="The History of Curaçao"/> Orang Spanyol [[Perbudakan|memperbudak]] paling banyak dari Arawak untuk [[Kerja rodi|kerja paksa]] di koloni [[Hispaniola]] mereka, tetapi kurang memperhatikan pulau itu sendiri.<ref name="The History of Curaçao"/> Pada tahun 1515, hampir semua dari 2.000 Caquetios hidup ada juga yang diangkut ke Hispaniola sebagai budak.
 
Mulai tahun 1499, Curaçao berfungsi sebagai jembatan untuk penjelajahan Spanyol dan penaklukan wilayah di Amerika Selatan bagian utara. Orang Spanyol menetap di pulau itu pada tahun 1527. Sepanjang abad ke-16, mereka memerintah Curaçao sebagai bagian pulau kecil dari provinsi Venezuela, mengaturnya dari daratan sebelum secara bertahap meninggalkannya saat kolonisasi benua berkembang. Salah satu referensi tertulis tertua ke pulau itu ada di arsip registri kota publik utama [[Caracas]], Venezuela. Sebuah dokumen tertanggal 9 Desember 1595 menyatakan bahwa Francisco Montesinos, [[Imam|imam]] dan [[Vikaris Kristus|vikaris]] dari "Yslas de Curasao, [[Aruba]] dan [[Bonaire]]" memberikan [[Surat kuasa|surat kuasa]] miliknya. kepada Pedro Gutiérrez de Lugo, seorang penduduk Caracas, untuk mengumpulkan gaji gerejawinya dari Perbendaharaan Kerajaan [[Felipe II dari Spanyol|Raja Felipe II dari Spanyol]].
 
Orang Spanyol memperkenalkan banyak spesies pohon, tumbuhan, dan hewan ke Curaçao, termasuk kuda, domba, kambing, babi, dan sapi dari Eropa dan koloni Spanyol lainnya. Secara umum, impor domba, kambing dan sapi relatif baik. Sapi digiring oleh Caquetios dan Spanyol dan berkeliaran dengan bebas di perkebunan kunuku dan [[Sabana|sabana]].
 
Tidak semua spesies impor bernasib sama baiknya, dan orang Spanyol juga belajar menggunakan tanaman Caquetio dan metode pertanian, serta yang berasal dari pulau-pulau Karibia lainnya. Meskipun sumber sejarah menunjukkan ribuan orang yang tinggal di pulau itu, hasil pertanian mengecewakan; ini dan kurangnya logam mulia di tambang garam membuat orang Spanyol menyebut Curaçao "pulau tak berguna".
 
Seiring waktu, jumlah orang Spanyol yang tinggal di Curaçao menurun sementara jumlah penduduk asli stabil. Agaknya melalui pertumbuhan alami, kembali dan kolonisasi, populasi Caquetio kemudian mulai meningkat. Dalam dekade terakhir pendudukan Spanyol, Curaçao digunakan sebagai peternakan sapi besar. Pada saat itu, orang Spanyol tinggal di sekitar [[Santa Barbara, Curaçao|Santa Barbara]], Santa Ana dan di desa-desa di bagian barat pulau, sedangkan Caquetio diperkirakan hidup tersebar di seluruh pulau.
 
== Geografi ==