Masyarakat tak bernegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
 
Baris 1:
 
[[Berkas:World_in_1000_BCE.png|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/World_in_1000_BCE.png/330px-World_in_1000_BCE.png|jmpl|Peta dunia pada tahun 1000 SM yang diberi kode warna berdasarkan jenis masyarakat. Pada masa ini, masyarakat tak bernegara adalah suatu kelaziman.
 
Baris 27 ⟶ 26:
Secara khas para fungsionaris negara (dinasti kerajaan, tentara, juru tulis, pelayan, administrator, pengacara, pemungut pajak, otoritas keagamaan, dll.) terutama tidak mandiri, melainkan didukung dan dibiayai secara material oleh pajak dan upeti yang disumbangkan oleh sisa populasi pekerja. Hal ini mengasumsikan tingkat produktivitas tenaga kerja [[per kapita]] per kapita yang memadai, yang setidaknya memungkinkan adanya [[produk surplus]] ''permanen'' (terutama bahan makanan) yang diambil alih oleh otoritas negara untuk menopang kegiatan para fungsionaris negara. Surplus permanen seperti itu umumnya tidak diproduksi dalam skala yang signifikan dalam masyarakat suku atau klan yang lebih kecil.<ref>{{Cite book|year=1978|url=https://books.google.com/books?id=sMoLhNQ9KRoC&q=Henri+J.M.+Claessen|title=The Early State|location=The Hague|publisher=Mouton|isbn=978-9027979049|editor-last=Claessen|editor-first=Henri J.M.|editor-last2=Skalnik|editor-first2=Peter|via=Google Books}}</ref>
 
Arkeolog Gregory Possehl berpendapat bahwa tidak ada bukti bahwa [[Peradaban Lembah Sungai Indus|peradaban Harappan]] yang relatif canggih dan urban, yang berkembang dari sekitar tahun {{BCE|2500 sampai 1900}} di wilayah [[Sungai Indus|Indus]], menampilkan sesuatu yang mirip dengan aparatur negara yang terpusat. Belum ada bukti yang digali secara lokal tentang istana, kuil-kuil, penguasa yang berkuasa atau kuburan kerajaan, birokrasi administratif terpusat yang menyimpan catatan-catatan, atau agama negara—yang semuanya di tempat lain biasanya dikaitkan dengan keberadaan aparatur negara.<ref>{{Cite book|last=Possehl|first=Gregory L.|year=1998|title=Archaic States|url=https://archive.org/details/archaicstatessch00fein|location=Santa Fe|publisher=School of American Research Press|editor-last=Feinman|editor-first=Gary M.|pages=261–291[https://archive.org/details/archaicstatessch00fein/page/n136 261]–291|chapter=Sociocultural Complexity Without the State: The Indus civilization|editor-last2=Marcus|editor-first2=Joyce}}</ref> Namun, tidak ada konsensus ilmiah terbaru yang setuju dengan perspektif tersebut, karena literatur yang lebih baru telah menyarankan bahwa mungkin ada bentuk-bentuk sentralisasi yang tidak terlalu mencolok, karena kota-kota Harappan berpusat di sekitar tempat-tempat upacara publik dan ruang-ruang besar yang ditafsirkan sebagai kompleks ritual.<ref>{{Cite book|last=Sinopoli|first=Carla|year=2015|title=Early cities in comparative perspective.|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|editor-last=Yoffee|editor-first=Norman|pages=319–342|chapter=Ancient South Asian Cities in their Regions.}}</ref> Selain itu, penafsiran terbaru dari [[Aksara Harappa|aksara Indus]] dan stempel Harappan mengindikasikan bahwa ada sistem pencatatan ekonomi yang agak terpusat.<ref>{{Cite book|last=Pao|first=Rajesh P.N.|year=2017|title=Walking with the Unicorn. Social Organization and Material Culture in Ancient South Asia.|location=Oxford|publisher=Archaeopress Publishing Ltd|editor-last=Frenez|editor-first=Dennys|pages=518–525|chapter=The Indus Script and Economics. A Role for Indus Seals and Tablets in Rationing and Administration of Labor|editor-last2=Jamison|editor-first2=Gregg M.}}</ref> Untuk saat ini, masih mustahil untuk menilai karena sistem penulisan peradaban Harappan masih belum terpecahkan. Sebuah penelitian menyimpulkannya dengan baik, "Banyak situs yang telah digali yang termasuk dalam peradaban Lembah Indus, tetapi masih belum terselesaikan apakah itu sebuah negara, sejumlah kerajaan, atau persemakmuran tanpa negara. Begitu sedikit dokumen tertulis tentang peradaban awal ini yang telah dilestarikan sehingga tampaknya tidak mungkin pertanyaan ini dan pertanyaan-pertanyaan lainnya akan terjawab." <ref>{{Cite book|last=Trigger|first=Bruce G.|year=2003|title=Understanding Early Civilizations: A Comparative Study|url=https://archive.org/details/understandingear0000trig|publisher=Cambridge University Press|edition=2nd|pages=31–33[https://archive.org/details/understandingear0000trig/page/31 31]–33}}</ref> 
 
Di permukiman manusia berskala besar paling awal dari [[Zaman Batu]] yang telah ditemukan, seperti Çatal Höyük dan [[Yerikho|Jericho]], tidak ditemukan bukti adanya otoritas negara. Pemukiman Çatal Höyük dari komunitas petani ({{BCE|7300 hingga sekitar 6200}}) membentang sekitar 13 hektar (32 acre) dan mungkin memiliki sekitar 5.000 hingga 10.000 penduduk.<ref>{{Cite book|year=2009|title=The Human Past|publisher=Thames & Hudson|editor-last=Scarre|editor-first=Chris|edition=2nd|page=222}}</ref>