Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot
Baris 145:
Keberhasilan Jerman di Eropa menggugah Jerman untuk meningkatkan tekanannya terhadap pemerintah-pemerintah Eropa di Asia Tenggara. Pemerintah Belanda setuju menyediakan minyak untuk Jepang dari [[Hindia Timur Belanda]], namun menolak menyerahkan kendali politik atas koloninya. [[Prancis Vichy]], sebaliknya, menyetujui pendudukan Jepang di [[Indochina Prancis]].<ref>{{Cite book|first=Gerhard L|last=Weinberg|title=A World At Arms|publisher=Cambridge University Press|year=2005|page=248|isbn=0-521-61826-6}}</ref> Pada bulan Juli 1941, Amerika Serikat, Britania Raya, dan pemerintah Barat lainnya bereaksi terhadap pendudukan Indochina dengan membekukan aset-aset Jepang, sementara Amerika Serikat (yang menyediakan 80 persen minyak Jepang<ref>{{Cite journal|first=Irvine H., Jr.|last=Anderson|title=The 1941 De Facto Embargo on Oil to Japan: A Bureaucratic Reflex|url=https://archive.org/details/sim_pacific-historical-review_1975-05_44_2/page/201|journal=The Pacific Historical Review|volume=44|issue=2|year=1975|jstor=3638003|page=201}}</ref>) merespon dengan menerapkan embargo minyak secara penuh.<ref>{{Cite book|title=Kaigun: Strategy, Tactics, and Technology in the Imperial Japanese Navy|last=Peattie|first=Mark R.|last2=Evans|first2=David C.|publisher=Naval Institute Press|year=1997|page=456|isbn=0-87021-192-7}}</ref> Ini berarti Jepang terpaksa memilih antara mengabaikan ambisinya di Asia dan perang melawan Tiongkok, atau merebut sumber daya alam yang diperlukan melalui kekuatan; militer Jepang tidak menganggap yang pertama sebagai pilihan, dan banyak pejabat menganggap embargo minyak sebagai pernyataan perang tidak langsung.<ref>{{Cite book|last=Lightbody|first=Bradley|title=The Second World War: Ambitions to Nemesis|url=https://archive.org/details/secondworldwaram00ligh|year=2004|publisher=Routledge|isbn=0-415-22404-7|page=[https://archive.org/details/secondworldwaram00ligh/page/125 125]}}</ref>
 
Jepang berencana merebut koloni-koloni Eropa di Asia dengan cepat untuk menciptakan perimeter defensif besar yang membentang hingga Pasifik Tengah; Jepang kemudian bebas mengeksploitasi sumber daya di Asia Tenggara sambil menyibukkan Sekutu dengan melancarkan perang defensif.<ref>{{Cite book|first=Gerhard L|last=Weinberg|title=A World At Arms|publisher=Cambridge University Press|year=2005|page=310|isbn=0-521-61826-6}}</ref> Untuk mencegah intervensi Amerika Serikat sambil mengamankan perimeter, Jepang berencana menetralisasi [[Armada Pasifik Amerika Serikat]] dari kancah perang.<ref>{{Cite book|last=Morgan|first=Patrick M|title=Strategic Military Surprise: Incentives and Opportunities|url=https://archive.org/details/strategicmilitar0000unse_s1y5|publisher=Transaction Publishers|year=1983|isbn=0-87855-912-4|page=[https://archive.org/details/strategicmilitar0000unse_s1y5/page/51 51]}}</ref> Pada tanggal 7 Desember (8 Desember di Asia) 1941, Jepang menyerang aset-aset Britania dan Amerika Serikat dengan [[Perluasan Jepang (1941–1942)|serangan di Asia Tenggara dan Pasifik Tengah]] secara nyaris bersamaan.<ref name="Wohlstetter341"/> Peristiwa ini meliputi [[serangan ke Pearl Harbor|serangan ke armada Amerika Serikat di Pearl Harbor]], [[Pertempuran Malaya|pendaratan di Thailand dan Malaya]]<ref name="Wohlstetter341">{{Cite book|last=Wohlstetter|first=Roberta|title=Pearl Harbor: Warning and Decision|url=https://archive.org/details/pearlharborwarni0000wohl|publisher=Stanford University Press|year=1962|isbn=0-8047-0598-4|pages=[https://archive.org/details/pearlharborwarni0000wohl/page/341 341]–43}}</ref> dan [[pertempuran Hong Kong]].
 
[[Berkas:Bosbritsurrendergroup.jpg|jmpl|250px|[[Pertempuran Singapura|Kejatuhan Singapura]] pada Februari 1942 mengakibatkan 80.000 tentara Sekutu ditangkap dan diperbudak oleh Jepang.]]