Mesin bubut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mesin Luhur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
Baris 1:
{{unreferenced}}
[[Berkas:Lathe.PNG|jmpl|ka|350px|Mesin bubut tahun 1911 menunjukkan bagian-bagiannya.<!-- {{br}} <small> a = bed (meja), b = toolrest (dudukan pahat), c = headstock (kepala tetap), d = geartrain (mesin gigi) to drive automatic screw shaft, e = pullies for belt drive from an external power source (motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk), f = spindle (spindel), g = tailstock, h = automatic screw shaft. cekal (chuck), Eretan utama (appron), eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) </small> -->]]
[[Berkas:Conventional-lathe.jpg|jmpl|Mesin bubut kecil]]
 
'''Mesin Bubut''' ({{lang-en|lathe}}) adalah suatu [[mesin perkakas]] yang digunakanmemutar benda kerja pada sumbu rotasi untuk memotongmelakukan berbagai proses seperti pemotongan, pengamplasan, knurling, pengeboran, deformasi, pembubutan muka, dan pemutaran, dengan alat yang diterapkan pada benda kerja untuk membuat objek dengan carasimetri diputarterhadap sumbunya.<ref>[http://uhv.cheme.cmu.edu/procedures/machining/ch7.pdf Lathes] in Chapter 7 of US Army Training Circulation published in 1996 (Chemical Engineering Department, [[Carnegie Melon University]] website)</ref>

Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
 
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.