Ānanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220809)) #IABot (v2.0.8.9) (GreenC bot |
|||
Baris 184:
Meskipun tidak ada Teks Buddhis Awal yang memberikan tanggal kematian Ānanda, menurut biksu peziarah Cina [[Faxian]] (337{{en dash}}422 CE), Ānanda terus hidup hingga 120 tahun.{{sfn |Buswell |Lopez |2013 |loc=Ānanda}} Namun, mengikuti garis waktu selanjutnya, Ānanda mungkin hidup sampai 75{{en dash}}85 tahun.{{sfn |Baruah |2000 |p=10}} Sarjana bidang studi Buddha [[L. S. Cousins]] memperkirakan tanggal kematian Ānanda adalah dua puluh tahun setelah Sang Buddha.<ref name="Cousins">{{cite encyclopedia |author-link1=L. S. Cousins |last=Cousins |first=L. S. |editor1-last=Skorupski |editor1-first=T. |encyclopedia=The Buddhist Forum Volume II: Seminar Papers 1988{{en dash}}90 |date=2005 |publisher=[[Routledge]] |isbn=978-1-135-75237-8 |page=30 |title=The 'Five Points' and the Origins of the Buddhist Schools |url=https://www.researchgate.net/publication/288181045 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180917215430/https://www.researchgate.net/profile/Tadeusz_Skorupski/publication/288181045_The_Buddhist_Forum_Volume_II/links/567eba1308aebccc4e05d9f3/The-Buddhist-Forum-Volume-II.pdf |archive-date=17 September 2018 |url-status=live}}</ref>
Dalam Teks Buddhis Awal, Ānanda telah mencapai Nirwana akhir dan tidak akan terlahir kembali. Tetapi, berbeda dengan teks-teks awal, menurut [[Sutra Teratai|Sūtra Teratai]] Mahāyāna, Ānanda akan lahir sebagai Buddha di masa depan. Dia akan mencapai tujuannya lebih lambat dari Buddha saat ini, [[Siddhartha Gautama|Buddha Gautama]], karena Ānanda bercita-cita menjadi seorang Buddha dengan menerapkan proses "pembelajaran bagus". Namun, karena jalan yang panjang dan upaya yang besar ini, pencerahannya akan menjadi luar biasa dan dengan kemegahan yang luar biasa.{{sfn |Witanachchi |1965 |p=535}}
Sampai akhir hayatnya, Ananda mengajarkan Dharma<ref>{{Cite book|last=Keown|first=Michelle|date=2004-12-17|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203506790|title=Postcolonial Pacific Writing|publisher=Routledge|isbn=978-0-203-50679-0}}</ref>. Menurut sumber-sumber Mulasarvativada, setelah mendengar bhikkhu muda itu salah membaca syair itu, nanda mengoreksinya. Bhikkhu itu melaporkan hal ini kepada gurunya, dan gurunya keberatan bahwa "Ananda menjadi tua dan ingatannya memburuk ..." Hal ini mendorong Ananda untuk mencapai parinirvana. Dia menyerahkan otoritas kepada muridnya Sanavasa dan pergi ke Sungai Gangga<ref>{{Cite book|date=1998|url=https://www.worldcat.org/oclc/44959977|title=Open boundaries : Jain communities and culture in Indian history|location=Albany, NY|publisher=State University of New York Press|isbn=0-585-06970-0|others=John E. Cort|oclc=44959977}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Creel|first=Austin B.|date=1975-04|title=The Reexamination of "Dharma" in Hindu Ethics|url=http://dx.doi.org/10.2307/1397937|journal=Philosophy East and West|volume=25|issue=2|pages=161|doi=10.2307/1397937|issn=0031-8221}}</ref>. Menurut sumber Pali, merasa bahwa hidup akan segera berakhir, dia, seperti Sang Buddha, memutuskan untuk menghabiskan saat-saat terakhirnya di Vesali dan berangkat dari Rajagahi ke Sungai Rohini <ref>{{Cite book|last=Day|first=L.E.|date=1982|url=http://dx.doi.org/10.1016/b978-0-08-028708-9.50006-3|title=SYSTEMS ENGINEERING CHALLENGES OF THE SPACE SHUTTLE|publisher=Elsevier|pages=23–42}}</ref>. Versi Mulasarvastivada yang lebih rinci mengatakan bahwa sebelum mencapai sungai, ia diprediksi akan bertemu dengan Resi Majhantika dan lima ratus pengikutnya, yang telah memeluk agama Buddha<ref name=":0" />. Beberapa sumber menambahkan bahwa nanda memberinya pesan Sang Buddha<ref>{{Cite book|last=Strong|first=John|date=1994|url=https://www.worldcat.org/oclc/32319630|title=The legend and cult of Upagupta : Sanskrit Buddhism in north India and Southeast Asia|location=Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publishers|isbn=81-208-1154-2|edition=1st Indian ed|oclc=32319630}}</ref><ref name=":0" />. Ketika Ananda menyeberangi sungai, ia diikuti oleh Raja Ajatasatru (Inggris) Rusia. (Skt. Ajātaśatr), yang ingin menyaksikan kematiannya dan menerima jenazahnya sebagai relik<ref name=":1">{{Cite book|last=Buswell|first=Robert E.|last2=Lopez|first2=Donald S.|date=2014-01-01|url=http://dx.doi.org/10.1515/9781400848058|title=The Princeton Dictionary of Buddhism|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-4805-8}}</ref><ref name=":0" />. Di masa lalu, Ananda berjanji kepada Ajatasatru bahwa dia akan memperingatkannya tentang parinirvana dan menepati janjinya<ref>{{Cite book|last=Toney|first=Michael F.|date=1994|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-94-017-3200-0_7|title=Studies of Electrodes by in Situ X-Ray Scattering|location=Dordrecht|publisher=Springer Netherlands|isbn=978-90-481-4406-8|pages=109–125}}</ref>. Di seberang sungai, untuk alasan yang sama, sekelompok perwakilan dari klan Lichchhavi dari Vesali sedang menunggunya. Menurut sumber Pali, ada juga pihak yang berkepentingan Shakiev dan Koliev.<ref name=":1" /><ref name=":0" />. nanda menyadari bahwa kematiannya dapat menyebabkan perselisihan di antara orang-orang yang berkumpul. Oleh karena itu, dengan bantuan kemampuan supranatural, ia naik ke udara dan melarutkan tubuhnya dalam unsur api, dan jenazahnya mendarat di kedua tepi sungai<ref name=":0" /><ref name=":1" /> atau, menurut beberapa sumber, dibagi menjadi empat bagian<ref>{{Cite book|last=Strong|first=John|date=1994|url=https://www.worldcat.org/oclc/32319630|title=The legend and cult of Upagupta : Sanskrit Buddhism in north India and Southeast Asia|location=Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publishers|isbn=81-208-1154-2|edition=1st Indian ed|oclc=32319630}}</ref>. Dengan demikian nanda memuaskan semua pihak yang terkait<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Menurut versi lain, termasuk Mulasarvativada, kematiannya terjadi di tengah sungai di dalam perahu, dan bukan di udara. Jenazah tersebut dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan keinginan Ananda<ref name=":0" />.
== Warisan ==
|