Sakala Brak: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki ketikan |
Ringkasan singkat Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor-alih |
||
Baris 1:
'''Kepaksian Sakala Brak''' adalah sebuah kerajaan yang berlandaskan nilai-nilai agama [[Islam]]. Kepaksian ialah empat pemegang pucuk tertinggi di dalam Adat. Sakala artinya titisan Brak artinya dewa. Sakala brak adalah titisan dewa Kerajaan ini bermula dari unit [[Suku Tumi]] menganut animisme<ref name="1zgd">https://drive.google.com/file/d/1ZGDy-Ftgj1rWSK3qlID3p5mKlLwPLtfT/view?usp=sharing</ref>. Didalam sejarah zaman Kekhalifahan Abbasiyah atau Bani Abbassiyah, keturunan dari Ahlul Bait Sayyidina Husen menuju pasai yang salah satunya Sultan Iskandar Zulkarnain keturunan dari Sayyidina Hussein anak cucu dari Iskandar Zulkarnain syiar Islam dari pasai menuju tanjung emas tanah datar setelah mengislamkan dan mendirikan salah satu kerajaan beranjak ke mukomuko syiar Islam, kemudian mengislamkan Kepaksian Sakala Brak Kuno sehingga kerajaan ini lalu disebut Kepaksian Sakala Brak.
Kerajaan Sakala Brak atau dengan sebutan lain Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak ini bercorak Islam di wilayah [[Lampung]] sekarang. Kerajaan ini didirikan berdiri pada [[Abad ke-13]] Masehi, oleh 4 (empat) [[Khalifah]] yaitu Umpu Pernong, Belunguh, Nyerupa dan Bejalan Diway pada tahun [[1289]] Masehi. Pewaris keturunan Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak hingga sekarang masih mempertahankan dan melestarikan [[Adat]] dan [[Budaya]] Sakala Brak yang diwariskan secara turun-temurun oleh [[masyarakat]] Kerajaan Adat Paksi Pak Sakala Brak<ref name="1zgd"/>.
|