Suku Tontemboan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
Ibu dan anak ini kemudian berpisah, satu pergi ke kanan dan satu ke kiri, dan mereka keliling dunia, hingga akhirnya bertemu kembali, tanpa saling kenal, dan saat sang anak mencocokkan tinggi badan ibunya dengan tongkat, tinggi badan ibunya ternyata lebih pendek dari tongkat, karena tanpa sepengetahuannya, tongkat itu bertambah panjang. Karena itu, maka ia pun menikahi sang ibu, dan mereka melahirkan banyak anak, yang keturunannya menjadi leluhur orang-orang Tontemboan.
==Bahasa==
Orang Tountemboan bertutur menggunakan [[bahasa
Bahasa Tountemboan memiliki 2 dialek, yaitu;
*Dialek Matana’i (dituturkan di Sonder dan wilayah sekitarnya)
*Dialek Makela’i (dituturkan kecamatan Langowan, Tompaso’ dan sebagian Tompaso’ Baru)
==Distribusi==
Suku Tontemboan, menghuni wilayah Kabupaten Minahasa bagian selatan yang mendiami daerah [[Langowan, Minahasa|Langowan]], Tompaso, Kawangkoan, Sonder, Tareran, Tumpaan, Amurang dan daerah di sepanjang kuala Ranoyapo yaitu di daerah Motoling, Kumelembuai, Ranoyapo, Tompaso Baru, Modoinding, Tenga dan Sinonsayang.
|