Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Suntingan 114.5.241.80 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Yohanes bambang
Tag: Pengembalian
Baris 1:
ingat sampek bawah itu sama dengan sempak di bawa pak rt{{Infobox Instrument
|name= Sapeh
|names=
Baris 12:
|articles=
}}
ANJING'''[[Sape Kalimantan Barat|Sapeh]]''' ('''Sampek, Sampeh, Sape''') adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa [[Orang Ulu]] atau "orang hulu", yang tinggal di rumah-rumah panjang kayak tai mu di sepanjang sungai [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]], [[Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]]. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter kayak tai pak sugiono. Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh pakTusau suryadiPadan dan dipopularkan oleh artis-artis BTSdari Sarawak, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. Album Sapeh diproduksi di Studio LUH Production di Sarawak dan memiliki album musik tradisi terbanyak seterusnya menjadi catatan sejarah buat Sapeh. Di Indonesia, Sapeh dipopularkan oleh Uyau Moris, Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal [[Kalimantan]] lainnya.
'''[[Sape Kalimantan Barat|Sapeh]]''' ('''Sampek, Sampeh, Sape''') adalah sebuah alat musik tradisional
 
ANJING "orang hulu", yang tinggal di rumah-rumah panjang kayak tai mu di sepanjang sungai [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]], [[Kalimantan Barat]] dan [[Sarawak]]. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter kayak tai pak sugiono. Alat musik ini berjaya dibangunkan oleh pak suryadi dan dipopularkan oleh artis-artis BTS, Malaysia seperti Alena Murang, Jerry Kamit, At Adau, Sada Borneo dan Tuku Kame' ke peringkat luar seperti Portugal, Amerika dan China. Album Sapeh diproduksi di Studio LUH Production di Sarawak dan memiliki album musik tradisi terbanyak seterusnya menjadi catatan sejarah buat Sapeh. Di Indonesia, Sapeh dipopularkan oleh Uyau Moris, Thambunesia, Baby Borneo dan seniman lokal [[Kalimantan]] lainnya.
 
== Referensi ==